Tempat Wisata

Cagar Alam Jantho: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Kabupaten Aceh Besar mempunyai segudang wisata alam yang sungguh luar biasa. Ada berbagai wisata alam seperti air terjun, pantai dan wisata alam lainnya yang masih belum banyak terjamah oleh wisatawan. Ada pula hutan di Kabupaten Aceh Besar yang masih sangat asri dan menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, yaitu Cagar Alam Jantho.

Cagar Alam Jantho merupakan kawasan yang dilindungi oleh pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam. Keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat didalamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tempat ini juga sangat cocok bagi pecinta alam sejati yang suka berpetualang di alam liar.

Secara administratif, hutan ini terletak di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi Cagar Alam Jantho, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya 50 kilometer atau satu jam dari Banda Aceh. Namun dari Kota Jantho lokasinya cukup dekat, hanya sekitar 9 kilometer saja.

Sebelum berangkat ke Suaka Margasatwa Jantho, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu kondisi fisik Anda karena untuk menjelajahi hutan Anda harus dalam kondisi fisik yang prima. Siapkan juga perlengkapan seperti pakaian hangat, sepatu, perbekalan dan alat pendukung lainnya. Wisatawan juga harus melapor terlebih dahulu kepada pengelola untuk mendapatkan persetujuan.

Cagar Alam Jantho dapat dinikmati dengan berbagai cara, seperti hiking atau bersepeda. Kebanyakan wisatawan lebih memilih menggunakan sepeda karena kawasan hutan lebih efisien. Ada juga yang menggunakan kendaraan seperti motorcross, namun hal tersebut tidak disarankan karena dapat mengganggu dan merusak ekosistem di dalam hutan.

Pesona Cagar Alam Jantho

Cagar Alam Jantho menawarkan sejuta pesona untuk dinikmati wisatawan. Jika ditotal, kawasan yang juga berperan sebagai paru-paru dunia ini memiliki luas hingga 8.000 hektare. Saat Anda menyusuri setiap jengkal hutan, Anda akan melihat hutan yang dipenuhi pepohonan hijau sehingga menciptakan suasana rindang dan alami. Udara di dalam hutan juga sangat segar dan bebas polusi.

Sebagai cagar alam, tempat ini telah melindungi flora dan fauna langka. Tak jarang wisatawan melihat orangutan bergelantungan di pepohonan. Selain orangutan, kawasan ini juga memiliki fauna seperti kucing hutan, siamang, harimau, rusa, rusa jantan, gajah, kambing hutan dan masih banyak lagi.

Selain fauna, terdapat juga berbagai jenis tumbuhan yang menghiasi Cagar Alam Jantho. Tentunya yang paling menarik perhatian adalah bunga Rafflesia Arnoldi, bunga terbesar di dunia. Untuk melihat bunga ini wisatawan harus datang pada waktu tertentu karena bunga ini tidak selalu mekar sepanjang tahun. Selain Rafflesia, masih ada tumbuhan seperti pinus, beringin, kayu hitam, damar, medang dan masih banyak lagi.

Di cagar alam ini wisatawan juga bisa melihat hutan pinus yang tumbuh rapi sehingga menciptakan fenomena yang indah dan unik. Hutan pinus ini sering dijadikan latar belakang foto yang diambil oleh para pendaki. Wisatawan juga bisa bersantai dengan memasang hammock di antara dua pohon pinus sambil beristirahat menikmati suasana yang menenangkan.

Di tempat-tempat tertentu di puncak bukit, wisatawan juga bisa menikmati indahnya pemandangan hijau perbukitan yang mengelilinginya. Di padang rumput yang cukup luas, wisatawan bisa beristirahat sambil menikmati lukisan alam karya sang pencipta. Jika cuaca cerah, Anda juga bisa melihat deretan pegunungan megah dari jauh.

Di Cagar Alam Jantho juga terdapat sungai yang airnya cukup jernih dan arusnya tidak terlalu deras. Di sungai ini biasanya wisatawan melepas penatnya dengan mandi atau sekedar bermain air. Wisatawan juga bisa memancing makanannya dengan cara dibakar.

Fasilitas Cagar Alam Jantho

Dapat dikatakan bahwa fasilitas yang tersedia di Suaka Margasatwa Jantho masih sangat terbatas. Hanya ada satu pos wisata di pintu masuk cagar alam. Masih belum tersedianya fasilitas seperti toilet umum, warung makan dan fasilitas penunjang wisata lainnya.

Namun wisatawan bisa memanfaatkan beberapa fasilitas yang ada di desa kaki Cagar Alam Jantho. Di desa ini terdapat masjid untuk wisatawan muslim yang ingin salat. Terdapat juga warung dan toko sederhana yang menjual makanan dan minuman non-alkohol untuk menunjang kebutuhan diri Anda saat mendaki di hutan.

Baca juga: Air Terjun Peucari, air terjun eksotik di balik hutan belantara

Wisatawan juga bisa memanfaatkan toilet warga sekitar untuk sekadar membersihkan atau mandi. Tentu saja izin dari pemiliknya harus diberikan terlebih dahulu. Jika ingin bermalam, wisatawan bisa menginap di rumah penduduk setempat.

Cagar Alam Jantho menawarkan pesona wisata alam yang memukau sebagai alternatif destinasi wisata di Aceh Besar. Di bawah ini adalah aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di cagar alam.

Nikmati keindahan alam

Cagar Alam Jantho menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Jika Anda suka berpetualang, tempat ini bisa Anda jadikan destinasi wisata saat berada di Aceh. Saat bersepeda Anda akan dimanjakan dengan banyaknya pepohonan hijau yang tumbuh di kiri dan kanan.

Selain itu, masih banyak objek wisata hutan yang bisa Anda nikmati, seperti hutan pinus dan padang rumput dengan panorama yang menakjubkan. Sebagai paru-paru dunia dan pusat konservasi, tak heran jika udara di sini sangat segar dan sejuk. Tempat ini juga sangat cocok bagi pecinta alam yang ingin bersantai jauh dari hiruk pikuk ibu kota.

Lihat flora dan fauna

Tak hanya menawarkan alam yang masih alami, di tempat ini Anda juga bisa melihat berbagai flora dan fauna yang dilindungi. Terdapat berbagai macam hewan seperti gajah, harimau, orang utan dan masih banyak lagi. Hewan ini sengaja hidup di alam liar agar tidak diganggu oleh manusia. Tak perlu khawatir karena ada juga dog handler yang sudah berpengalaman menangani hewan liar.

Cagar Alam Jantho juga memiliki berbagai jenis tumbuhan liar yang dilindungi seperti bunga rafflesia, hutan pinus dan lain-lain. Hutan pinus menjadi tempat yang digemari wisatawan karena di sini ketenangan bisa dirasakan di balik ratusan pohon pinus yang tumbuh subur. Anda juga bisa memasang hammock untuk sekedar bersantai dan menikmati udara segar. Sayangnya, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab kerap menebang pohon sehingga ada beberapa pohon yang rusak.

Bermain di sungai

Di cagar alam ini terdapat sungai yang airnya cukup jernih dan tidak terlalu dalam. Sungai ini sering dijadikan tempat peristirahatan saat bersepeda atau hiking. Anda bisa berenang, bermain air, atau sekadar mencuci muka dengan air yang berasal dari sumber alami. Airnya sangat sejuk dan menyegarkan sehingga tidak jarang wisatawan memanfaatkannya untuk mengisi botol minuman.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik Yang Wajib Dikunjungi

Anda juga bisa mencari ikan di sungai ini sambil memancing. Ada berbagai jenis ikan seperti ikan cowok atau ikan kelling. Anda bisa memasaknya dengan cara dibakar bersama dahan kering. Menikmati ikan segar di tempat yang asri dan alami akan terasa nikmat.

Jam buka dan biaya masuk cagar alam Jantho

Bagi anda yang ingin mengunjungi kami, anda bisa datang pada jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Maka HTM yang harus Anda keluarkan tidak akan membebani dompet Anda yaitu 10.000 per orang.

Tips berwisata di Cagar Alam Jantho

  • Persiapkan kondisi fisik Anda sebelum berencana mengunjungi cagar alam ini.
  • Siapkan semua perlengkapan untuk menjelajahi hutan.
  • Bawalah perbekalan seperti makanan ringan dan air minum karena tidak ada warung di sekitar.
  • Yang terbaik adalah membawa seseorang atau pemandu yang memahami medan di cagar alam bersama Anda.
  • Selalu berhati-hati dan waspada di dalam hutan.
  • Jaga kebersihan dengan tidak sembarangan membuang sampah di sekitar cagar alam.
  • Tidak merusak atau mengganggu flora dan fauna yang dilindungi di dalam cagar alam.

Galeri foto Cagar Alam Jantho

Cagar Alam Jantho
Air terjun di hutan
Potret orangutan
Akses ke Cagar Alam Jantho
Potret lumut asli

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button