Tempat Wisata

Candi Mendut, Candi Budha tertua peninggalan Dinasti Syailendra

Candi Mendut, candi Budha yang menakjubkan yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Indra, Dinasti Syailendra. Termasuk candi tertua yang menarik untuk dieksplor keindahan dan keunikannya.

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 08.00-23.00 WIB, Alamat: J L. Walikota Kusen, Sumberrejo, Mendut, Kec. Munkid, Kab.Magelang, Jawa Tengah; map: Cek lokasi

Candi Mendut merupakan tempat wisata yang merupakan salah satu peninggalan dari zaman sejarah yang masih eksis dan masih kokoh berdiri walaupun sudah berkali-kali direnovasi. Setelah diperiksa, dapat dilihat bahwa candi ini hanya terdiri dari satu bangunan. Selain itu, bentuk bangunannya juga menyerupai bentuk persegi panjang yang dihiasi dengan stupa.

Destinasi wisata di Magelang ini memiliki peran penting bagi umat Buddha. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya vihara di sebelah candi. Biara digunakan sebagai tempat pertemuan bernuansa religi, memberikan pelajaran atau berkumpul bagi para biksu dan biksuni. Anda pasti tahu bahwa bangunan candi ini menghadap ke barat.

Nama candi ini diambil dari nama daerah tempat candi ini berada, yaitu Desa Mendut. Bangunan ini sudah ada sebelum Borobudur didirikan. Karena itu, dia lebih tua dari Borobudur. Destinasi wisata ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik itu pada hari libur nasional maupun hari biasa.

Daya Tarik Wisata Candi Mendut

Daya Tarik Candi MendutKredit foto: Instagram Ivan Setiavan

1. Keindahan bentuk

Bangunan candi sebenarnya merupakan rangkaian dari tiga candi yang saling berhubungan dan memiliki nilai simbolis dan sejarah tertentu. Rangkaian yang dimaksud adalah Candi Pawon, Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Ketiga candi tersebut disebutkan berjajar karena ketiganya dibangun pada waktu yang bersamaan, tepatnya sekitar tahun 824 hingga 842 M, yang dibuat bertepatan dengan masa pemerintahan Raja Smaratungga dan Pramoddhawardhani.

Sedangkan berdasarkan pendapat JG de Casparis, bangunan ini didirikan pada saat memasuki dinasti Syailendra pada tahun 824 Masehi. Hal ini tertuang dalam prasasti Karangtengah. Prasasti tersebut menyatakan bahwa Raja Indra membangun sebuah bangunan suci yang disebut Wenuwana, yang berarti hutan bambu. Kemudian disebut Candi Mendut oleh Casparis.

Ketinggian bangunan sekitar 26,4 meter, sedangkan di badan memiliki tinggi 2 meter. Ada koridor lebar di permukaan. Ada sekitar 31 panel di dinding, dengan panel yang menampilkan relief yang menggambarkan sebuah cerita.

Ada juga patung berbentuk bunga di dinding bangunan. Hal ini juga menjadi salah satu ciri khas dari bangunan ini. Selain itu, terdapat juga saluran pembuangan di dinding yang memancar dari lobi, yang kemudian dikenal sebagai Jaladwara.

Corak setiap relief bangunan ini sangat khas, misalnya relief Hariti dan Kuwera. Reliefnya ada di dinding utara. Sementara itu, Hariti dan Kuwera adalah pasangan suami istri besar. Dikatakan bahwa mereka bertobat setelah bertemu Buddha. Selain relief tersebut, ada juga relief dengan nama Bodhisattva Ayalokitesvara.

Relief tersebut menggambarkan kehidupan Buddha. Pada relief tersebut terdapat gambar Buddha duduk di atas singgasana, yaitu bunga teratai. Lalu apa saja ukiran bodhisattva di sisi timur tembok? Pada relief, Buddha mengenakan pakaian seorang raja dan seolah-olah cahaya ilahi menyinari kepala Buddha.

Selain itu, terdapat pula relief Dewi Tara yang terletak di bagian utara candi. Relief tersebut menunjukkan Dewi Tara duduk di singgasana dengan dua orang laki-laki di kiri dan kanannya.

2. Halaman kuil yang menawan

Di sisi tempat wisata ini terdapat sebuah pohon yang bernama pohon Bodhi. Daunnya rindang dan umat Buddha percaya bahwa pohon itu adalah tempat Siddhartha Gautama mencapai pencerahan sempurna.

3. Penduduk setempat yang ramah

Anda pasti akan merasa nyaman dan betah saat mengunjungi suatu tempat kemudian disambut dengan keramahan penduduk setempat. Jika Anda mengunjungi tempat ini Anda akan bertemu orang-orang yang sangat ramah. Penduduk lokal tidak hanya ramah kepada wisatawan asing, tetapi juga tetap ramah kepada wisatawan lokal.

Alamat, lokasi, rute dan harga tiket masuk Candi Mendut

Alamat Candi MendutSumber gambar: Google Maps Budi Yanto

Candi ini milik Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepat di wilayah kabupaten Mungkid. Jika Anda datang dari Borobudur, candi ini berjarak 3 km. Jika Anda dari Yogyakarta, lokasinya cukup jauh, sekitar 39 kilometer, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Anda harus tahu bahwa akses jalan menuju tempat ini adalah jalan yang berkelok-kelok.

Jika Anda menuju objek wisata dari Yogyakarta kilometer titik 0, Anda harus memilih arah barat melalui Jalan Ahmad Dahlan. Kemudian lanjutkan di jalur air hingga sampai di pertigaan, lalu lurus dan belok kanan ke jalan Sidoarum – Bantulan. Sesampainya di pertigaan, Anda bisa menuju ke barat melalui jalan menuju Bibis hingga tiba di sebuah perempatan.

Di pertigaan tersebut Anda bisa berjalan melalui Wetan Healing Road hingga tiba di pertigaan dan harus ke barat melalui Jalan Godean. Kemudian terus lurus ke depan sampai Anda mencapai persimpangan jalan. Kemudian ke utara melalui jalan gedongan – candi. Setelah itu, Anda akan menemukan pertigaan, pilih arah barat dan masuk ke Highway 3.

Lurus saja, lalu ketika sampai di pertigaan harus belok kanan lalu ke kiri. Kemudian Anda akan bertemu pertigaan lagi, di sini Anda harus belok kiri dan di pertigaan berikutnya Anda harus belok kanan melalui Jalan Banjar Arum. Saat sampai di perempatan, belok kanan menuju Jalan Naggulan. Ikuti saja jalan tersebut dan Anda akan sampai di tempat wisata.

Untuk menuju lokasi Candi Mendut, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Namun, akan lebih nyaman jika Anda menggunakan kendaraan pribadi. Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat menggunakan berbagai jenis transportasi, mis. B. bus umum atau angkutan umum. Anda akan berhenti di terminal bus, kemudian Anda harus menggunakan alat transportasi lain seperti ojek.

Untuk menikmati pengalaman wisata di destinasi ini, Anda perlu membayar sejumlah Rp 10.000 untuk satu orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan. Jika Anda menggunakan kendaraan, Anda akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 jika menggunakan sepeda motor atau Rp5.000 jika menggunakan mobil.

Kegiatan menarik di Candi Mendut

Aktivitas di Candi MendutKredit foto: Google Maps Peter Connolly

1. Ambil foto

Destinasi wisata ini merupakan salah satu peninggalan sejarah, sehingga banyak wisatawan yang mengabadikan momen liburan mereka di tempat ini. Bagi Anda yang juga ingin mengambil beberapa foto, Anda dapat mempersiapkannya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan Anda, mis. B.kamera.

2. Kunjungi biara Buddha

Tempat ini merupakan tempat untuk melakukan ritual meditasi. Meditasi di sini juga diiringi musik yang lembut sehingga sangat cocok untuk menemani kegiatan meditasi. Bagi Anda yang tertarik, Anda juga bisa mencoba kegiatan ini.

3. Jelajahi kompleks candi

Tempat ini memungkinkan Anda untuk berjalan di sekitar halaman kuil. Di sini Anda bisa melihat banyak keindahan dari masing-masing relief yang ada. Banyak motif relief yang digunakan, beberapa di antaranya kepiting, banyak burung, kura-kura dan jenis hewan lainnya.

Dilihat sepintas, relief-relief ini bisa dijadikan sebagai media untuk mengenalkan bentuk-bentuk binatang. Namun ternyata tidak demikian, justru setiap bentuk binatang yang dijadikan motif pada setiap relief memiliki makna tersendiri. Ada pesan moral dan nilai-nilai intrinsik yang dimaksudkan untuk semua wisatawan yang berkunjung.

4. Angkat tubuh kuil

Setelah berjalan melewati pelataran, Anda bisa melanjutkan pendakian tubuh Candi Magelang ini. Di sini Anda akan menemukan 8 relief Bodhisttva dengan gerakan tangan yang berbeda dan ukuran yang berbeda.

Bahkan beberapa reliefnya lebih besar dari yang ada di Borobudur. Saat Anda memasuki kabin candi, Anda akan menghirup aroma bunga yang dipadukan dengan aroma dupa. Aromanya sangat jelas.

5. Belanja oleh-oleh

Setelah berkeliling ke seluruh bagian candi, Anda bisa melengkapi aktivitas liburan Anda dengan membeli beberapa oleh-oleh khas daerah untuk dibawa pulang. Anda bisa berbelanja di sekitar pintu masuk objek wisata. Ada banyak vendor yang menawarkan berbagai oleh-oleh yang unik dan menarik.

Fasilitas yang tersedia di Wisata Candi Mendut

Fasilitas Candi MendutSumber Gambar: Google Maps Ronggo Ardya

1. Toilet

Toilet merupakan salah satu fasilitas yang dinilai sangat penting di berbagai tempat wisata. Ada berbagai toilet di tempat ini yang bisa digunakan wisatawan.

2. Masjid

Fasilitas ini juga sangat penting, sehingga pemandu wisata tidak lupa menyediakan fasilitas ini. Karena sebagian besar pengunjung adalah pemeluk agama Islam, maka mushola menjadi kebutuhan banyak pengunjung.

3. Tempat parkir

Bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi tidak perlu bingung saat keluar dari kendaraan anda. Karena destinasi wisata ini juga sudah menyediakan fasilitas berupa tempat parkir yang cukup luas.

4. Akomodasi

Bagi Anda yang sedang berwisata ke Candi Mendut dan berasal dari luar daerah, jangan khawatir jika Anda berencana untuk bermalam di dekat tempat wisata tersebut. Karena di sekitar tempat wisata ini terdapat beberapa pilihan akomodasi yang bisa Anda pilih.

Ada berbagai jenis akomodasi dengan harga yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh fasilitas yang disediakan oleh pengelola penginapan. Jika fasilitas yang tersedia sangat lengkap dan memadai, tidak menutup kemungkinan biaya menginap per malamnya akan lebih tinggi.

5. Restoran

Di sekitar tempat wisata terdapat deretan warung makan yang menyajikan berbagai hidangan lezat. Anda bisa mampir sejenak untuk mencoba beberapa menu di stand makanan tersebut. Anda juga bisa mencoba makanan khas daerah di beberapa warung makan, sehingga Anda bisa melakukan wisata kuliner sekaligus mengunjungi pura.

Namun, Anda hanya dapat mengunjungi stand ini mulai pukul 7 pagi hingga 6 sore. Karena pada saat itu wisata candi juga dibuka untuk wisatawan, sehingga beberapa fasilitas yang ada juga tetap mengikuti jam buka dan tutup.

Inilah daya tarik keindahan wisata Candi Mendut di Magelang. Momen berkunjung ke tempat wisata ini tidak boleh Anda lewatkan jika sedang berlibur ke Magelang karena banyak sekali nilai sejarah dan pesan moral yang bisa Anda pelajari dari bangunan-bangunan yang ada di tempat ini.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button