Candi Ratu Boko, kunjungan ke keraton kuno di Jogja, bukti kejayaan Kerajaan Mataram kuno

Candi Ratu Boko merupakan salah satu situs keraton kuno yang unik di Jogja. Dibangun pada abad ke-8, kompleks istana Ratu Baka yang megah kaya akan pesona, mitos dan legenda yang patut untuk dijelajahi.

Harga tiket: Rp 20.000, Jam beroperasi: 08.00-18.00 WIB, Alamat: J L. Raya Piyungan-Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab.Sleman, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya

Candi Ratu Boko terletak di Sleman. Bangunan ini berbeda dengan beberapa candi lainnya karena hanya terdiri dari beberapa candi yang disusun memanjang dalam satu tempat.

Kuil tersebut mewakili sebuah kerajaan yang pernah memerintah lokasi ini. Bangunan ini sebenarnya merupakan salah satu situs sejarah Jawa kuno. Tempat ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu atau sering disebut dengan Kerajaan Medang pada masa Dinasti Sailendra.

Peneliti menduga tempat ini merupakan bekas istana kerajaan (Keraton) pada zaman dahulu. Tata letak bangunannya menunjukkan bahwa tempat ini dulunya adalah kediaman raja. Rangkaian batu yang eksotis untuk difoto ditambah dengan pemandangan sekitar yang indah menjadikan candi ini sempurna.

➥ Cek tiket Istana Ratu Boko Jogja

Fakta Sejarah Candi Ratu Boko

Foto oleh Andreas H di Shutterstock

Ditemukan oleh Belanda

Meski candi ini terletak di Indonesia, namun orang pertama yang “menemukan” candi ini berasal dari negara lain. Adalah HJ De Graaf, seorang arkeolog Belanda yang saat itu sedang berada di Indonesia.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Ia mulai melakukan penelitian setelah mendengar rumor tentang keberadaan candi ini. Pada tahun 1790 ia menemukan candi ini bersama teman-temannya. Keberadaan candi yang disangka hanya rumor belaka, akhirnya terungkap.

Dengan ditemukannya candi ini, diketahui bahwa terdapat sebuah kerajaan Hindu kuno di Pulau Jawa. Candi Ratu Boko di Jogja juga erat kaitannya dengan Candi Prambanan sehingga keberadaannya sangat penting untuk mengetahui sejarah masa lalu.

➥ Lihat penawaran hotel di Sleman

Asal Usul Nama Candi Keraton Ratu Boko

Kuil ini sepertinya berasal dari kerajaan. Nama “Ratu Boko” muncul bukan tanpa alasan. Dinamakan candi demikian karena diambil alih oleh seorang raja Mataram bernama Ratu Boko.

Ratu Boko sendiri sebenarnya adalah ayah dari Roro Jonggrang, seorang tokoh sejarah terkenal. Roro Jonggrang diketahui sebagai asal muasal terbentuknya Candi Prambanan. Oleh karena itu, keberadaan candi yang dikenal dengan nama Istana Kerajaan Baka ini sangat penting untuk mengetahui fakta sejarah yang ada.

Tujuan dibangunnya candi

Kuil ini sebenarnya dibangun sebagai tempat peribadahan umat Buddha. Banyak tempat di sini mencerminkan tempat ibadah umat Buddha. Namun pengunjung dapat menemukan unsur agama Hindu di candi ini. Hal ini merupakan bukti toleransi beragama masyarakat zaman dahulu.

Di antara sekian banyak bangunan candi ini terdapat patung Dewa Siwa. Ini menunjukkan gaya candi Hindu.

Benteng masa perang

Diketahui, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara sebelum proklamasi kemerdekaan, termasuk Belanda. Saat itu, banyak masyarakat lokal Indonesia yang tinggal di dekat candi menggunakannya sebagai benteng pertahanan.

Selain itu, dahulu kala pada masa Kerajaan di Indonesia, candi ini diperuntukkan untuk pertahanan. Dahulu sering terjadi peperangan antar kerajaan sehingga membutuhkan benteng untuk menyerang atau bertahan dari musuh yang ada.

Hal ini terlihat jelas dari tumpukan batu yang cukup tinggi di dalam candi. Beberapa di antaranya merupakan batu-batu besar, yang menjelaskan bahwa candi ini dulunya digunakan sebagai tempat bertahan atau menyerang.

Dilihat dari cerita sejarahnya, keberadaan formasi batu itu sendiri juga menjadi bukti sejarah Candi Prambanan yaitu Roro Jonggrang. Diketahui Roro Jonggrang sendiri tidak bisa mencintai Bandung Bondowoso yang berusaha keras melamarnya karena membunuh ayahnya.

Reruntuhan candi ini seolah menjadi bukti bahwa sejarah tempat wisata ini ternyata hancur dengan kehadiran sosok Bandung Bondowosa.

➥ Cek Tiket Masuk Candi Prambanan

Mitos di Balik Keindahan Istana Ratu Boko

Foto oleh Aleksandar Todorovic di Shutterstock

Salah satu tempat wisata di Yogyakarta ini lekat dengan kisah Roro Jonggrang. Tokoh sendiri juga berkaitan dengan tokoh Bandung Bondowoso. Ceritanya menunjukkan bahwa Bandung Bondowoso memimpikan cinta yang sempurna, namun hal itu tidak dapat terwujud karena orang yang dicintainya berusaha menolaknya.

Karena cerita seperti itu, banyak orang yang percaya bahwa seseorang akan mendapat sial jika mengunjungi tempat ini. Jika Anda mengunjungi tempat ini bersama pasangan, maka hubungan tersebut tidak akan bertahan lama bahkan langsung berakhir.

Sebaliknya, jika Anda mengunjungi tempat ini sendirian, Anda akan mendapatkan imbalan tertentu. Wanita yang datang ke tempat ini sendirian akan terlambat menikah.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Destinasi wisata bersejarah ini terletak di Jalan Raya Yogya-Solo KM 16 Prambanan, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari Kota Yogya ikuti saja jalan menuju Kota Solo. Tetap di jalan hingga sampai di pertigaan Pasar Prambanan. Sesampainya di pertigaan, belok kanan saja. Pengunjung kemudian bisa mencapai tempat wisata ini hanya dalam jarak 3 kilometer saja.

Harga tiket tempat ini juga cukup terjangkau. Pengunjung dapat membeli tiket yang merupakan satu paket dengan Candi Prambanan atau tidak. Tentunya ketika pengunjung memesan paket ini, mereka akan membayar dengan harga yang lebih murah lagi.

Harga tiket masuk Candi Ratu Boko sendiri berkisar antara Rp 20.000 hingga 40.000. Jika wisatawan membeli tiket yang disepakati dengan Candi Prambanan, mereka hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp35.000 hingga 75.000 saja.

Daya tarik Candi Ratu Boko

Foto oleh Edografi di Shutterstock

1. Jelajahi Candi Ratu Boko yang bersejarah

Candi unik ini terletak di sekitar Candi Prambanan. Jarak kedua candi tersebut sekitar 3 kilometer. Kedekatan ini menjadikannya istimewa karena pengunjung dapat menikmati lebih dari sekedar objek wisata.

Candi ini terletak di ketinggian 195 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, candi ini menawarkan pemandangan yang luar biasa. Pengunjung bisa mengabadikan momen di tempat wisata ini dengan pemandangan yang indah.

2. Gerbang Istana Ratu Baka

Bagian ini merupakan bagian unik dari candi. Bagian ini terlihat dari bangunan berbentuk gapura pada candi. Total ada 5 gol.

Tempat ini berada di bagian barat candi. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan gerbang ini karena letaknya yang cukup tinggi. Jarak ke tempat parkir kurang lebih 100 meter.

3. Pemandangan langit area candi

Kuil ini menawarkan pemandangan yang luar biasa. Candi Ratu Boko terletak di atas bukit sehingga memberikan suasana alam yang luar biasa. Pengunjung pasti akan terkesima ketika sampai di tempat wisata ini.

Dari sekian banyak pemandangan di sekitar pura yang megah, pemandangan matahari terbenam (sunset) lah yang paling indah. Banyak wisatawan yang datang jauh-jauh ke sini hanya untuk melihat momen matahari terbenam.

Pengunjung bisa menikmati momen ini di lokasi ini sekitar pukul 17.00. Banyak orang yang mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto di area candi. Tak jarang sebagian orang juga memanfaatkan tempat wisata ini sebagai tempat sesi foto prewedding atau prewedding.

4. Pura Pemkoran

Tempat ini sangat dekat dengan gerbang utama destinasi wisata ini. Bentuknya sangat sederhana berupa teras tanah bertingkat yang tingginya mencapai 3 meter. Luas tempat ini sekitar 26 m2 dan berbentuk persegi.

Terdapat teras kedua yang ukurannya lebih sempit dibandingkan teras pertama. Di tengah halaman terdapat air mancur berbentuk kotak. Ukurannya kurang lebih 4 x 4 meter. Tempat ini biasa digunakan sebagai tempat pemakaman jenazah.

Saat ini terdapat sebuah sumur yang cukup tua di bagian tenggara tempat ini. Sumur tersebut diyakini sebagai sumber mata air suci di pura. Saat musim kemarau, kedalaman sumur bisa mencapai sekitar 2 meter.

5. Keraton Pasebahan Ratu Boko

Pasebahan dapat diartikan sebagai tempat menghadap raja. Tempat ini berada di dalam candi dan tidak jauh dari pintu gerbang.

Ketinggian material ini sekitar 1,5 meter. Panjang kawasan ini mencapai 38 meter. Lebar tempat ini sekarang sekitar 7 meter. Pada ukuran ini materialnya terkesan cukup luas. Tempat ini juga sering digunakan wisatawan untuk mengabadikan momen.

Penampakan kawasan ini cukup unik sehingga sayang jika tidak diabadikan dalam sebuah foto.

6. Goa Lanang dan Goa Wadon

Tempat ini memang menjadi keistimewaan candi. Nama tempat ini disebabkan karena ada beberapa simbol yang menggambarkannya. Dalam simbol-simbol kuno, laki-laki atau lanang dilambangkan dengan lingga, sedangkan perempuan atau wadon dilambangkan dengan yoni.

Simbol-simbol ini terletak di bagian atas gua, itulah sebabnya dinamakan demikian. Diharapkan kawasan sekitar candi dapat menjadi lahan subur. Banyak yang mengatakan bahwa tempat ini juga pernah menjadi tempat meditasi pada zaman dahulu.

Terdapat tangga di pura ini di sisi Goa Lanang dan Goa Wadon. Tangga tersebut sebenarnya terbuat dari batu besar yang diukir untuk menuju ke atas. Pemandangan di sekitar gua ini hampir sama dengan pemandangan di sekitar candi. Sangat indah karena beberapa pohon tumbuh di sana.

7. Arsitektur candi

Destinasi wisata ini mempunyai dua gerbang yaitu gerbang dalam dan gerbang luar. Gerbang dalam merupakan gerbang utama keraton. Ada 5 tujuan ini dan oleh karena itu lebih besar dari tujuan luar. Gerbang luarnya berukuran lebih kecil dan terdiri dari gerbang Paduraksa. Hanya ada 3 tujuan ini.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto oleh Julius Bramanto di Shutterstock

Saat berkunjung ke tempat ini, pengunjung tidak perlu khawatir karena Candi Ratu Boko memiliki berbagai fasilitas lengkap yang bisa dimanfaatkan. Beberapa di antaranya adalah pendopo, toilet, dan tempat parkir kendaraan. Jika pengunjung lapar, terdapat beberapa restoran.

Terdapat musala bagi pengunjung yang beragama Islam, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk salat di tempat ini. Tampaknya terdapat banyak papan informasi untuk memudahkan pengunjung mengetahui lokasi bagian-bagian tempat ini.

Istana Ratu Boko memang unik untuk sebuah candi. Namun, tempat ini luar biasa dan layak untuk dikunjungi. Letaknya yang dekat dengan candi-candi lain membuatnya layak dikunjungi wisatawan.

Source: www.itrip.id