Carmel Valley, destinasi wisata religi yang sarat nilai sejarah di Cianjur

Carmel Valley merupakan tempat ibadah umat Katolik dan objek wisata alam di Cianjur. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tempat ibadah layak untuk dikunjungi. Tentu semua ada alasannya, apalagi jika bukan dari daya tarik yang dimiliki. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat suasana nyaman dan sejuk.

Katolik dikenal sebagai ordo religius. Lebih dari selusin ordo keagamaan telah ditemukan di Indonesia, salah satunya Ordo Karmelit. Setiap daerah memiliki tempat ibadahnya masing-masing, namun tidak dipungkiri bahwa umat Katolik paling banyak mengunjungi Cianjur.

Selain suasananya yang sejuk, lokasi Carmel Valley jauh dari hiruk pikuk kota. Ini menjadikannya tempat yang tenang, sempurna untuk retret atau pengasingan. Kalaupun ada suara, seringkali hanya suara nyanyian binatang dan bisikan pohon yang tertiup angin. Suara ini justru membuat kegiatan ibadah menjadi lebih fokus atau khusyuk.

Daya pikat yang dimiliki Carmel Valley

Kredit foto: Google Maps Mas Yosef Fin

Sudah 20 tahun sejak tempat ibadah dan tempat wisata ini dibangun. Selama ini, tempat ini menjadi tujuan utama umat Katolik. Bukan hanya dari Cianjur, tapi di Jakarta dan sekitarnya. Semua tak lepas dari daya tariknya, berikut beberapa di antaranya!

1. Gua Maria di Lembah Karmel

Daya tarik utama Lembah Karmel adalah Gua Maria. Fungsi utamanya adalah tempat pengasingan. Karena tempatnya tidak jauh dari tempat ibadah utama, tidak akan sulit bagi Anda untuk menjangkaunya. Tidak seperti kebanyakan gua, tempat ini berada di luar ruangan dan memiliki lubang kecil.

Di dalam lubang tersebut terdapat patung Bunda Maria yang diberkahi dengan air suci. Selain sebagai tempat menyepi, Goa Maria juga sering dikunjungi wisatawan yang ingin mencari ketenangan atau sekedar mengambil air minum di pinggir jalan. Traveler yang ingin mencapainya harus melewati anak tangga, tapi jangan terlalu tinggi.

Alasan tempat ini menjadi favorit untuk retret adalah karena suasananya yang damai. Di sebelahnya ada semak yang seolah melindungi dari sinar matahari. Selain itu, hiasi juga tanaman berbunga indah. Kicauan burung dan suara angin yang menyapa dedaunan menambah suasana semakin damai.

2. Sunyi dan suasana hening

Secara keseluruhan, Lembah Carmel memiliki suasana keheningan dan ketenangan. Karena itu, banyak yang tertarik dan ingin mengunjunginya. Didirikan pada tahun 1988, tempat ibadah ini pertama kali dibangun oleh Romo Yohanes Indrakusuma. Dia adalah salah satu tokoh terpenting Ordo Karmelit.

Pemilihan lokasi di Kabupaten Cianjur bukan tanpa alasan, karena alamnya yang masih asri dan udaranya yang sejuk. Selain itu lokasi yang ketinggiannya diperkirakan mencapai 900 meter di atas permukaan laut, tentu bisa dibayangkan seperti apa cuacanya. Sejauh mata memandang, Anda selalu mendapatkan warna hijau, kecuali tentu saja untuk bangunan yang tetap.

3. Tersedia Paket Retret

Kredit foto: Google Maps Mas Fransoe

Tujuan utama dibangunnya Lembah Karmel sebenarnya adalah sebagai tempat ibadah. Tapi ada alasan dia memilih tempat sepi yang tidak lain adalah retret. Arti sederhana dari retret sendiri adalah kegiatan atau kegiatan mengasingkan diri. Masing-masing memiliki tujuan yang berbeda, salah satunya adalah menjauhkan diri dari dunia.

Selain itu, tujuan umum lainnya adalah mencapai kedamaian batin. Meski tempat ini bukan satu-satunya tempat ibadah di Cianjur, namun ada kelebihan selain daya tariknya. Anda yang ingin lebih tenang dalam beribadah bisa memilih paket retreat yang disediakan panitia.

4. Toko spiritual

Bagi sebagian orang, daya tarik Carmel sebagai toko spiritual mungkin tidak begitu penting. Namun bagi yang ingin mendapatkan benda-benda spiritual tentunya berbeda. Toko ini menawarkan berbagai alat ibadah atau barang lain yang masih berhubungan. Misalnya, salib dan patung adalah benda wajib bagi umat Katolik.

Selain itu, Anda juga akan menemukan barang-barang yang cocok sebagai oleh-oleh. Di tempat ini juga terdapat buku bacaan rohani dan kaset-kaset lagu rohani. Letaknya yang berada di bangunan utama memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya. Lebih tepatnya di sebelah kantin, silahkan mampir jika lapar.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Mas Petrus Damianus

Lembah Carmel jauh dari pusat kota, jadi cukup jauh untuk mencapainya. Tempatnya relatif jarang penduduknya, lebih tepatnya di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jarak dari Alun-alun Cianjur sekitar 2q5 kilometer. Pada jarak tersebut, dibutuhkan setidaknya 45 menit untuk sampai di lokasi.

Jika Anda datang dari pusat kota, sebaiknya menuju Jalan Raya Ciawi – Cianjur terlebih dahulu. Kemudian menuju ke SMP ZAD IQBS dan melanjutkan perjalanan ke daerah Ciherang. Arah yang paling mudah adalah berkendara melalui jalan utama atau jalan raya karena ada banyak tolok ukur yang bisa Anda gunakan.

Destinasi selanjutnya adalah Jalan Hanjawar tepatnya setelah menemukan pertigaan dekat depo Sate Maranggi Sari Asih. Jika melanjutkan jalan ini, perjalanan menuju Lembah Karmel masih panjang dan penuh liku-liku. Selalu berhati-hati karena ada beberapa jalan yang kondisinya tidak baik.

Tidak lama setelah Anda sampai di Jalan Mariwati, gunakanlah SMAIT Insan Mandiri Arrahman sebagai patokan utama. Dari sini hampir tidak ada standar yang digunakan, silahkan bertanya pada penduduk setempat jika masih bingung. Saat mendekati lokasi baru ada tandanya, ikuti sampai tiba di lokasi.

Jika Anda menemukan patung Yesus di gerbang mirip taman, berarti Anda sudah sampai di Lembah Karmel. Silakan cari tempat parkir yang cocok karena lokasinya sangat luas. Mengunjungi tempat ini tidak memerlukan biaya banyak karena tiket masuknya gratis.

Biaya berlaku untuk parkir kendaraan bermotor saja. Anggap saja sebagai pengganti parkir dan juga perawatan kendaraan agar lebih aman. Karena ini adalah tempat ibadah umum, Anda bisa datang kapan saja. Namun, wajar jika semakin ramai pada hari Minggu dan festival tertentu.

Hal-hal menarik yang dapat dilakukan di Lembah Carmel

Sumber gambar: Google Maps Eddy Yusuf

Kegiatan yang paling umum di tempat ibadah adalah berdoa. Ini juga berlaku untuk Lembah Karmel, tetapi tentu saja tidak hanya. Ada berbagai aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini, berikut beberapa di antaranya!

1. Mundur atau Pengasingan

Aktivitas pertama yang bisa Anda lakukan di sini adalah retreat atau retret. Suasana yang menyenangkan dan asri dijamin membuat kegiatan ini semakin meriah. Suasana tenang karena kanopi pepohonan yang alami membuat hati terasa sejuk dan damai. Anda cukup fokus dan fokus pada tujuan mengisolasi diri.

Ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk retret ini. Bahkan, hampir semua titik lokasi bisa digunakan. Misalnya, di sebelah bangunan utama terdapat hutan kecil tempat Anda bisa menyepi. Selain itu, juga tidak ada tempat yang dikenal sebagai Gua Maria, yang tentunya cocok mengingat ketenangan suasananya.

2. Kunjungi pameran

Seperti halnya tempat ibadah umat Kristiani pada umumnya, kegiatan biasanya dilakukan pada saat misa. Carmel Valley masih rutin mengadakan kebaktian ini. Jika tujuan Anda hanya ibadah, maka pastikan datang pada hari Minggu. Selain itu, biasanya ada acara kerohanian lain yang bisa Anda hadiri pada hari-hari tertentu.

3. Kunjungi Marienhöhle

Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Gua Maria. Ini adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke sini. Bagi umat Katolik, Bunda Maria adalah teladan yang patut ditiru. Meski hanya melihat patungnya, Anda bisa berdoa dan menyendiri di tempat ini. Suasana hening semakin mendukung ibadah tetap khusyuk.

4. Berbelanja oleh-oleh dan bahan makanan

Sebelum pulang dari Carmel Valley, jangan lupa menyempatkan diri untuk mengunjungi Spiritual Shop. Menurut informasi yang telah diberikan sebelumnya, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis kebutuhan untuk menunjang kegiatan rohani di rumah. Di toko ini Anda akan menemukan salib dengan berbagai ukuran, serta patung-patung yang mungkin menarik bagi Anda.

Jika Anda memiliki barang yang Anda inginkan, Anda juga perlu mampir ke kafetaria di sebelahnya. Ada banyak jenis makanan lezat yang akan menggoda lidah Anda. Bukan hanya makanan lokal atau makanan khas Cianjur, ada sajian kuliner western yang tak kalah nikmat.

Fasilitas tersedia di area lembah

Kredit foto: Google Maps Mas Delio Da Costa

Fasilitas di Lembah Karmel tidak jauh berbeda dengan tempat ibadah umat Katolik pada umumnya. Di sini Anda akan menemukan tempat parkir yang luas, toilet bersih, dan kantin untuk mengisi perut lapar Anda. Karena banyak juga pilihan pengasinan diri sebagai tempat ibadah, mohon disesuaikan dengan kondisi yang diinginkan.

Ragam objek wisata di Indonesia tidak bisa dihitung. Ada wisata alam, edukasi, permainan, sejarah dan masih banyak lagi. Carmel Valley adalah contoh wisata religi bagi umat Katolik. Atraksi yang berbeda membuatnya banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Source: www.itrip.id