Berita Wisata

Cartensz Ascent, atap Indonesia di Pegunungan Jayawijaya, ditutup sementara

KOMPAS.com – Pendakian Carstensz Pyramid di Puncak Jayawijaya, Papua Tengah, ditutup sementara mulai 10 Oktober 2022 hingga waktu yang belum ditentukan.

Informasi penutupan gunung yang juga dikenal dengan sebutan Atap Indonesia itu datang dari Taman Nasional Lorentz, terkait proses perbaikan jalur yang dianggap berisiko bagi para pendaki.

“Benar, kami belum mengeluarkan izin wisata pendakian khusus ke puncak Carstensz,” kata Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Acha Anis Sokoy. Kompas.comSabtu (19/11/2022).

Baca juga :

Selain itu, jelas Sokoy, langkah tersebut diambil setelah mempertimbangkan keselamatan para pendaki. Sehingga proses perbaikan pun dilakukan di jalur pendakian.

“Mengenai kondisi jalur pendakian Puncak Carstensz Pyramid di kawasan Taman Nasional Lorentz yang sudah tidak layak lagi dan menimbulkan resiko keselamatan bagi pendaki, maka kepada seluruh operator pendakian, pendaki gunung pemandu, penggiat alam terbuka, masyarakat dan calon pendaki dihimbau agar Balai Taman Nasional Lorentz belum mengeluarkan izin untuk wisata alam atau kegiatan pendakian hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi surat pengumuman Badan Taman Nasional Carstensz terkait izin pelayanan pendakian Puncak Carstensz Pyramid di Taman Nasional Lorentz, 10 Oktober 2022.

Pendaki ilegal memasuki Gunung Carstensz

Meski ditutup karena kondisi jalur pendakian yang memprihatinkan, masih saja ada pendaki liar yang nekat mendaki Carstensz.

Pendaki di Gunung Carstensz, Papua.Dermaga. PAT Adventure Climbers di Gunung Carstensz, Papua.

Menanggapi hal tersebut, Sokoy mengatakan para pendaki liar ini akan selalu ditemui.

Menurutnya, pendaki yang nekad mengunjungi Puncak Jayawijaya saat ditutup bukanlah pendaki sungguhan.

“Kami yakin dan yakin bahwa para pendaki liar ini bukanlah pendaki sejati yang tidak pantas disebut sebagai pendaki sejati, dan tentunya mereka sangat jauh dari sebutan pencinta lingkungan,” pungkas Sokoy.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button