Seiring membaiknya pandemi Covid-19 di Tanah Air, hampir semua tempat wisata dan akomodasi kembali beroperasi. Apalagi menjelang akhir tahun, kegiatan liburan biasanya meningkat baik di dalam maupun di luar negeri.
Salah satu kegiatan liburan yang menarik untuk dilakukan bersama keluarga adalah glamping. Aktivitas menginap di hotel camping ini semakin seru karena dilengkapi dengan berbagai pilihan aktivitas Di luar dan fasilitasnya ideal untuk bersantai di luar ruangan.
Baca Juga: Ini Tempat Glamping Seru di Maribaya Bandung
Mempesona sendiri sudah menjadi wisata yang fashionable akhir-akhir ini, dimana trend wisata alam menjadi pilihan banyak orang untuk berlibur. Nah, buat kamu yang punya rencana liburan di akhir tahun ini, glamping mungkin bisa jadi pilihan yang menarik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai persiapan untuk glamping sehingga kegiatan wisata alam terbuka dapat dimaksimalkan.
1. Kenali medan dan lokasinya glamping.
Walaupun camping yang dilakukan adalah luxury camping, namun aktivitas tersebut tetap merupakan aktivitas yang ada di kawasan tersebut Di luar. Dengan mengenali medan, kita bisa mengetahui batasan aktivitas di lapangan Di luar – terutama membawa anak-anak.
Selain itu, dengan mengenali medan dan lokasi glamping, kita dapat bergerak cepat jika dalam keadaan darurat dan perlu pergi ke fasilitas kesehatan di sekitar lokasi glamping.
2. Pilih fasilitas glamping seperti yang dipersyaratkan.
Ada berbagai jenis tempat tidur yang disediakan oleh penyedia jasa glamping. Sebelum memilih jenis tempat tidur, jangan lupa perhatikan kondisi keluarga – seperti anak-anak.
Perhatikan perlengkapan yang terdapat di tempat tidur, apakah itu yang Anda inginkan atau tidak. Jangan merasa kecewa karena tidak sesuai harapan atau tidak nyaman karena alergi terhadap bahan tertentu.
3. Bawa barang-barang yang kamu butuhkan.
Kapan kamu mau glamping, bawalah barang yang cukup, apalagi jika membawa anak-anak. Kebutuhan baju untuk anak tentu lebih besar karena umumnya anak akan lebih banyak bermain di luar dan menjadi kotor.
Meski begitu, jangan membawa terlalu banyak barang. Di antara barang-barang yang perlu dibawa, pakaian yang bisa menghangatkan tubuh – terutama untuk anak-anak – tidak boleh ketinggalan.
Selain itu, obat-obatan dan makanan ringan juga harus dimasukkan dalam daftar standar, terutama beberapa obat yang harus diminum secara teratur setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat mempersiapkan barang bawaan yang akan diangkut, individu juga harus memperhatikan lokasi glamping yang akan dikunjungi.
4. Lupakan gadget dan bekerja sejenak.
Tujuan berkemahbahkan dalam bentuk glamping, adalah berinteraksi dengan alam dan melupakan aktivitas sehari-hari sejenak, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama. Jadi letakkan gadget dan mulailah melakukan aktivitas bersama keluarga atau teman.
Banyak aktivitas yang bisa dinikmati saat glamping, baik itu bernyanyi bersama, bermain game di Di luareksplorasi alam, dll.
5. Bermain sesuai aturan.
Penyelenggara glamping biasanya memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh peserta. Aturan ini dibuat bukan tanpa alasan. Mereka menetapkan aturan untuk kebaikan bersama, seperti tidak memiliki api unggun yang sangat besar karena berpotensi menyalakan api.
Aturan lain yang bisa ditemui adalah jangan melempar. Sampah dapat merusak lingkungan karena sulit terurai oleh alam dan membuat kondisi lingkungan menjadi sangat kotor.
Baca Juga: Menjelang Lebaran, Yuk Cek Dulu Tiket Pesawat Jakarta-Bali & Singapura Setelah Harga Turun!
Selain itu, tidak menutup kemungkinan bagi pengunjung glamping untuk tidak memainkan musik keras pada malam hari karena akan mengganggu pengunjung glamping lain yang mungkin membawa anak kecil.
6. Siapkan uang.
Meskipun pemesanan dapat dilakukan dengan transfer atau by on line, tidak ada salahnya mendatangkan uang secukupnya untuk keperluan yang mungkin tidak terduga. Biasanya akan sulit menemukan anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengumpulkan uang.
Redaktur: Fajar Sidik
Source: hypeabis.id
