Cerita di balik hadirnya wisata pedesaan di atas awan di Lolai Toraja

TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA – Setiap suku bangsa memiliki budaya yang berbeda, termasuk rumah adat yang unik.

Tongkonan adalah rumah adat milik masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan atapnya yang berbentuk perahu.

Rumah Tongkonan pada dasarnya berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat, baik untuk tempat tinggal, bersosialisasi, upacara, maupun lumbung.

Namun, ada yang unik dari Toraja Utara. Kalau rumah adat terkenal dengan ukiran dan atapnya.

Tongkonan Lempe Lolai yang terletak di kecamatan Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara terkenal dengan awannya.

Tak heran jika Tongkonan Lempe Lolai akhirnya menjadi tempat wisata yang dikenal dengan sebutan “Negeri Diatas Awan”.

Senior Manager Tongkonan Lempe Yuliati Kadang menuturkan, awalnya rumah adat ini hanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga.

“Tempat ini sebenarnya kami jadikan bukan tempat wisata, hanya rumah keluarga,” ujarnya sambil mengisi diary Toraja Coffee Brewing sebagai bagian dari pre-launch Toraja Tribune.

Namun, usai acara syukuran rumah adat, lokasi Tongkonan Lempe Lolai dipenuhi para fotografer.

“Ketika selesai pada 2015, kami mengadakan sesuatu yang disebut ma’buak, dan kemudian banyak fotografer datang,” jelasnya. Minggu (27/11/2022).

Kedatangan para fotografer yang mengagumi keindahan awan di Tongkonan Lempe Lolai baru terwujud setelah seharian syukuran.

“Besok pagi setelah acara selesai, saya lihat dari rumah saya kok banyak fotografernya, becek,” ujarnya.

Setelah seminggu berkeliling oleh puluhan fotografer mengabadikan keindahan tempat ini, wisatawan mulai berdatangan.

“Tak lama setelah itu, sekitar satu minggu berjalan lancar,” katanya.

Source: news.google.com