Berita Wisata

Cita rasa khas Sunda namun bernuansa Bali, tempat makan di Sumedang ini merupakan permata tersembunyi

Merdeka.com – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki beragam tempat menarik untuk dinikmati bersama keluarga. Mengangkat tema suasana Bali, tempat makan bernama Saputri Cultural Backyard (SCBD) di Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara ini kini menjadi permata tersembunyi.

Begitu memasuki venue, udara pegunungan yang segar langsung menyapa semua yang datang. Ornamen-ornamen khas pulau dewata pun tampak melekat dengan jelas, seperti kain poleng di setiap sudut.

taboola tengah artikel

Soal makanan tak perlu khawatir karena pihak pengelola menawarkan berbagai variasi menu masakan khas Sunda yang lezat dan khas. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 5 halaman

Mengangkat tema budaya Indonesia

Wisata kuliner mirip Bali di Sumedang

©2023 Instagram Saputri Cultural Backyard/Merdeka.com

Sebagai tempat kunjungan keluarga, kawasan wisata kuliner ini memiliki konsep yang menggambarkan identitas Indonesia.

Direktur Deni Cahya Nurjaya mengatakan alasan memilih Bali karena pulau dewata merupakan ikon budaya Indonesia yang sudah dikenal hingga mancanegara.

“Lapangan budaya Saputri artinya tempat ini juga dikhususkan untuk mengangkat budaya lokal Indonesia, dan tema yang digunakan adalah tema Bali. Karena Bali merupakan ikon budaya Indonesia,” kata Deni mengutip laman Pemkab Sumedang, Senin (1/9). ).

3 dari 5 halaman

Perkenalkan daya tarik selfie dan kolam renang

Di sekitar restoran terdapat banyak area untuk selfie seperti di sekitar pepohonan, sawah hingga bangunan restoran. Semuanya dilakukan sedekat mungkin dengan kawasan wisata Ubud.

Selain sebagai tempat makan, tempat ini juga menjadi tujuan wisata dengan fasilitas unggulan berupa kolam air yang sejuk, dengan ornamen khas Bali.

Selain restoran, tempat ini juga menawarkan tempat pendukung lainnya seperti kafe dan warung yang menawarkan aneka jajanan.

Untuk tempat makan pengunjung juga bisa memilih, seperti di gubuk atau di gedung tinggi. Hal ini semakin mencegah pengunjung untuk tetap santai saat makan.

4 dari 5 halaman

Menyajikan menu khas sunda

Meski mengusung tema Bali, Deni memastikan makanan yang dijual serba Sunda. Itu karena kebanyakan orang tidak tahu cita rasa Bali.

Sejumlah menu yang dijual antara lain nasi liwet, ikan bakar, ikan goreng, olahan ayam, tempe goreng, bakso, lotek dan lain-lain.

Untuk minuman tersedia aneka jus dan mocktail yang tentunya akan semakin memanjakan wisatawan yang datang berkunjung.

“Kalau untuk makanan, kami selalu menggunakan makanan khas Sunda. Karena tidak semua (pengunjung) di sini tahu makanan khas Bali. Di sini ada nasi liwet, ayam goreng, ayam bakar, ikan bakar dan makanan khas Sunda lainnya,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Harga tiket

Untuk mengunjungi wisata kuliner ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Ke depannya, wisata kuliner ini akan terus diperluas dengan menambah fasilitas penunjang seperti taman bermain dan spot selfie yang Instagrammable.

Salah seorang pengunjung bernama Devi Wulandari mengaku sangat senang berwisata ke tempat ini karena memiliki suasana yang asri dan nyaman. Ia mengaku mengetahui tempat ini awalnya dari laman media sosial.

“Ya bagus banget tempat wisata ini nyaman, trus suasananya mirip Bali. Ada sawahnya bikin adem,” ujarnya.

(mdk/ndr)

TOPIK TERKAIT

Mengikuti

taboola di bawah artikel

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button