Berita Wisata

Cuaca buruk menghalangi pencarian korban, dua turis hilang di Diamond Beach belum ditemukan!

TRIBUN-BALI.COM – Tim SAR masih mencari dua wisatawan yang hilang terbawa arus di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (5/1/2022).

Saat melakukan pencarian di laut, tim SAR terkendala cuaca buruk akibat arus laut yang kencang dan angin kencang.

“Sementara pencarian hari ketiga ini hasilnya masih nihil,” kata Koordinator Satuan Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara, Kamis (5/1/2022).

Pihaknya mengerahkan tiga tim untuk mencari korban.

Tim pertama menyisir pantai Diamond Beach, tim kedua mengamati dari tebing dan tim ketiga menyisir perairan Pantai Diamond atau tempat korban hilang.

Baca Juga: BREAKING NEWS – Wisatawan Terbawa Arus di Pantai Intan Nusa Penida, Basarnas Lakukan Riset

Baca Juga: WNA Malaysia Ditemukan Meninggal Terapung di Diamond Beach, Nusa Penida

“Upaya pencarian kami juga meliputi pengamatan dari atas tebing di Diamond Beach. Jika ada yang mencurigakan terlihat dari atas tebing, akan diteruskan ke tim lain untuk disapu ke laut,” kata Cakra Negara.

Namun, saat melakukan pencarian di laut, tim SAR mengalami kendala cuaca buruk. Saat memasuki perairan Diamond Beach dengan menggunakan RIB (perahu tiup), tiba-tiba angin kencang dan arus laut sangat kencang.

“Perairan Nusa Penida Timur memiliki angin kencang dan arus yang sangat kencang. Kami tidak bisa berdiam diri mencari dengan menyisir lautan,” jelasnya.

Dua turis asing yang hilang saat mandi di Diamond Beach adalah Yury Chernyavskiy (36) warga negara Jerman dan Matthias Mitstringer (42) warga negara Austria.

Awalnya, Yury Chernyavskiy berenang di Diamond Beach, Selasa (3/1) sekitar pukul 12.00 WITA. Namun tiba-tiba, Yury tersapu arus deras di Diamond Beach. Lalu ada 4 turis lainnya, termasuk Matthias Mittriner, yang berusaha menyelamatkan Yury.

Tim pertama menyisir pantai Diamond Beach, tim kedua mengamati dari tebing dan tim ketiga menyisir perairan Pantai Diamond atau tempat korban hilang.Tim pertama menyisir pantai Diamond Beach, tim kedua mengamati dari tebing dan tim ketiga menyisir perairan Pantai Diamond atau tempat korban hilang. (Spesial)

Namun, Yuri sial terseret arus ke laut, sementara Matthias Mittriner yang berusaha menolong juga ikut terseret arus. Sementara tiga turis lain yang berusaha membantu, berhasil kembali ke pantai. Sejumlah turis lain yang menyaksikan kejadian itu menangis histeris.

Laporan kejadian dua wisatawan hanyut terbawa arus saat berenang di Diamond Beach Nusa Penida dilaporkan Wayan Muda pada Selasa (3/1) sekitar pukul 13.00 WITA.

“Pada hari Selasa tanggal 3 Januari 2023 sekira pukul 12.30 WITA, dilaporkan tiga wisatawan hanyut terbawa arus saat berenang di Diamond Beach Kabupaten Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Satu orang diketahui berhasil kembali ke bibir pantai dan dua orang hanyut di tengah,” kata Cakra Negara.

Setelah mendapat laporan, tim rescue Satuan Siaga SAR Nusa Penida turun ke lokasi dengan membawa 4 orang petugas dengan perkiraan waktu kedatangan petugas sekitar pukul 14.00 WITA.

Peristiwa tersapunya turis asing di Diamond Beach juga terjadi pada Selasa (27/12) tahun lalu. Seorang turis asal Malaysia, Niliash (24) terseret arus di pantai pasir putih.

Sebelum menghilang, Niliash sebenarnya berusaha menyelamatkan turis lain yang juga hanyut terbawa arus.

Para turis yang ia tolong berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai, sementara Niliash tersapu arus.Jenazah Niliash baru ditemukan sehari kemudian terapung di perairan Diamond Beach. (mit/zae)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button