Liputan6.com, Jakarta – Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTKNJ) kembali memberikan informasi terupdate terkait kegiatan wisatanya. Dalam surat edaran terakhir nomor: PG.1/T.34/TU/SET.1/01/2023 tentang tindakan pencegahan yang harus dilakukan jika terjadi kondisi cuaca buruk di perairan kepulauan karimunjawa, BTNKJ memutuskan kawasan tersebut akan dibuka kembali.
“Sebagai bagian dari kondisi cuaca yang membaik di perairan Kepulauan Karimunjawa, Balai Taman Nasional Karimunjawa mengambil langkah untuk membuka kembali kegiatan wisata,tulis surat edaran yang diterima Liputan6.com, Jumat malam, (6/1/2023).
Pembukaan kawasan akan dilakukan mulai 7 Januari 2023 dengan tetap memperhatikan informasi dari BMKG terkait anomali, prakiraan cuaca, dan tinggi gelombang. “Himbauan kepada pengunjung atau wisatawan Taman Nasional Karimunjawa untuk selalu menjalankan prosedur keselamatan di laut,“tambah siaran pers.
Sebelumnya, BTNKJ memutuskan untuk menutup kawasan Taman Nasional Karimunjawa pada 1 Januari 2023. Namun kawasan yang ditutup hanya taman nasional untuk wisata alam.
Hal itu dibenarkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTN Karimunjawa, Sutris Haryanta. “Total ada 27 pulau yang termasuk di Kecamatan Karimunjawa. Namun, yang kami deklarasikan di sana (Instagram) adalah kawasan alam Karimunjawa untuk kegiatan wisata alam,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (1/6/2019) sore. /2023).
Mengutip Kanal Berita Liputan6.com, pada 4 Januari 2023, karena cuaca buruk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyaluran BBM Pertalite, Biosolar dan Dexlite untuk penduduk Kepulauan Karimunjawa. , Jepara.
Keindahan Karimunjawa di pagi hari
Source: news.google.com
