Berita Wisata

Curhat Warga ke Kapolres Lhokseumawe Soal Karhutla Biasa di Tempat Wisata Goa Jepang » DIALEKS :: Dialetika dan Analisa

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto mendengar curhatan warga pada Jumat Karhutla kerap terjadi kericuhan di tempat wisata Jepang di Gua Lhokseumawe. (dok Polres Lhokseumawe)

DIALEXIS.COM | Lhokseumawe- Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto mendengarkan langsung keluhan warga Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di objek wisata Jepang di Goa.

Orang kepercayaan itu diantar langsung ke lokasi wisata saat kegiatan Curhat Jum’at. Jumat (27/1/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Keuchik Gampong Blang Panyang, Tgk H Ilyas Daud menyampaikan kepada Kapolres Lhokseumawe bahwa di lokasi objek wisata goa Jepang sering terjadi kebakaran bumi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat warga resah.

“Kami berharap ada sumur bor, karena jika terjadi kebakaran di lahan kami, akan sangat sulit mendapatkan air untuk memadamkan api sambil menunggu mobil pemadam kebakaran datang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Lhokseumawe mengungkapkan dalam beberapa kesempatan pembukaan lahan dengan cara dibakar akan menimbulkan dampak negatif, seperti kerugian ekonomi, kerugian ekologis, dampak politik, gangguan kesehatan, musnahnya flora dan fauna serta dampak sosial.(RG)

“Sanksi pidana dalam Undang-Undang Perkebunan RI Nomor 18 Tahun 2004, Pasal 48(1) barang siapa dengan sengaja membuka dan/atau mengolah tanah dengan cara membakar yang mengakibatkan pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 26, diancam dengan pidana pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar,” katanya.

AKBP Henki Ismanto menambahkan, upaya antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan antara lain melalui edukasi dan penyadaran melalui spanduk atau baliho tentang dilarang membakar lahan dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Selain itu, polisi melakukan patroli rutin.

“Lakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Katibmas) serta update prakiraan cuaca memasuki musim kemarau. Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam,” pinta AKBP Henki Ismanto.

Turut hadir Wakapolres Lhokseumawe Kompol Dedy Darwinsyah dan sejumlah pejabat penting kepolisian (PJU), Ketua Forum Muara Satu Keuchik, Razali dan warga Blang Panyang.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button