Berita Wisata

Curug Cikanteh, satu lagi mutiara tersembunyi dari Sukabumi

Air Terjun Cikanteh | © Bima Septiawan / Shutterstock

Berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Air Terjun Cikanteh selalu berhasil memikat wisatawan dengan keindahannya. Air jernih berpadu dengan suasana yang selalu terjaga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan betah berlama-lama.

Seperti namanya, Curug Cikanteh membawa aliran dari Sungai Cikanteh. Dengan ketinggian sekitar 60 meter, dengan bentuk berundak. Jernihnya air Curug Cikanteh kontras dengan tebing bebatuan berwarna coklat.

Di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami yang merupakan tempat menampung aliran air. Aliran air yang cukup penting, tidak disarankan bagi pengunjung untuk mandi di tempat ini.

Padahal, di kawasan Curug Cikanteh terdapat tiga air terjun. Yakni Curug Sodong di bagian bawah yang bisa disantap langsung dari jalan raya. Curug Cikanteh berada di tengah. Dan yang paling tinggi adalah Curug Ngelay, dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Namun, Curug Ngelay masih sedikit dikunjungi wisatawan karena aksesnya yang sulit dan berbahaya. Namun, Anda masih bisa melihat keindahannya dari Curug Cikanteh.

Pesona Sumba, terdapat mata air di mulut goa dan air terjun di tengah persawahan

Perjalanan menuju Curug Cikanteh

Air Terjun Sodong |  Bastien AS/Shutterstockinformasi gambar

Air Terjun Sodong | Bastien AS/Shutterstock

Setibanya di kawasan Air Terjun Cikanteh, Anda akan langsung disambut oleh Air Terjun Sodong. Sedikit cerita, asal usul nama Curug Sodong ini adalah adanya sebuah kolam/sodong mirip goa yang berada di dasar air terjun.

Dari sinilah perjalanan menuju Curug Cikanteh dimulai. Di awal, Anda harus melalui jalan yang sedikit menanjak. Dilanjutkan dengan jalanan berbatu, dan menyusuri jalan setapak yang masih berupa tanah liat.
Anda masih harus melewati jembatan bambu dan menyeberangi sungai.

Meski perjalanannya cukup melelahkan, namun semua itu tidak akan terlalu terasa. Karena sepanjang perjalanan Anda akan ditemani udara segar dan pemandangan alam yang indah.

Sesampainya di Air Terjun Cikanteh, Anda akan semakin terpesona dengan keindahannya. Air terjun yang menjulang setinggi 60 meter ini, akan memukau siapa saja yang melihatnya.

Kedamaian air terjun Mursala, secuil surga di tengah Tapanuli

Hal yang perlu diketahui untuk menuju Air Terjun Cikanteh

Akses jalan menuju kawasan Geopark Ciletuh |  Aa Razza/Shutterstockinformasi gambar

Akses jalan menuju kawasan Geopark Ciletuh | Aa Razza/Shutterstock

Tempat ini terletak di desa Ciwaru, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi. Menurut data Google Maps, jaraknya sekitar 105 km dari pusat kota Sukabumi. Dan dapat ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit (tergantung kondisi lalu lintas).

Untuk menuju Curug Cikanteh, dari kota Sukabumi anda bisa melanjutkan perjalanan menuju kecamatan Ciemas. Dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam.
Dari Ciemas, perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Ciwaru. Dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Sebagai salah satu air terjun Sukabumi yang sangat populer, harga tiket masuk ke air terjun Cikanteh relatif murah dan terjangkau. Pengunjung hanya perlu memberikan donasi “sikhlasnya”, untuk biaya operasional.
Mengenai biaya parkir, pengunjung hanya dikenakan Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Sedikit tips dari saya, berkunjunglah saat musim kemarau. Karena pada saat seperti ini aliran airnya cenderung jernih dan tidak terlalu deras. Sehingga lebih aman dan Anda bisa lebih menikmati keindahan Curug Cikanteh.

Bagi yang suka fotografi, Curug Cikanteh juga memiliki banyak spot foto yang cantik dan Instagrammable. Jadi, jangan lupa membawa kamera atau perangkat yang mendukungnya.

Meski letaknya cukup jauh dari pusat kota, Curug Cikanteh tetap layak untuk dijelajahi keindahannya. Banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat ini. Dari berburu foto-foto indah hingga menghiasi halaman jejaring sosial, hingga bersantai setelah seharian bekerja keras.

Ciletuh Geopark, salah satu destinasi wisata yang banyak dirindukan selama pandemi

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button