Curug Cinulang Sumedang, tempat wisata air terjun dua air terjun yang menawarkan kesejukan

INSIDENCE24.COM – Ada lagu Darso (alm) berjudul Curug Cinulang dengan beberapa lirik sebagai berikut:
Curug Cinulang
Bulan sudah berakhir di Narémbongan
Lagu Blight aya
Lagu welas asih adalah lagu kadeudeuh duaan…dst.

Lagu yang dibawakan dalam bahasa Sunda ini menggambarkan keindahan Curug Cinulang dengan dua air terjun yang berdekatan dan alam yang mempesona.

Objek wisata Air Terjun Cinulang ini terletak di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dan dapat diakses dengan mobil atau motor.

Baca Juga: Desa Toga Sumedang Punya Berbagai Fasilitas Wisata Keluarga

Kondisi jalan menuju Curug Cinulang memang berliku dan sempit. Namun pelan-pelan, karena dari jalan utama menuju lokasi air terjun sudah difasilitasi jalan beraspal.

Sejuta pesona air terjun Jawa Barat termasuk Curug Cinulng sangat populer di kalangan wisatawan terutama wisatawan dari tanah Sunda.

Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung akan mendapatkan tiket sebagai tanda masuk ke objek wisata yang dikelola secara tradisional, dengan tarif yang masih sangat terjangkau.

Adapun jam buka di Curug Cinulang, wisatawan sebaiknya berkunjung pada hari yang cerah seperti pagi hingga sore hari dan disarankan untuk tidak berkunjung pada malam hari karena kurangnya penerangan lalu lintas.

Air Terjun Curug Cinulang begitu sejuk karena berada di pedesaan, selain selalu udaranya yang sangat segar, juga rimbunnya pepohonan di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Teras Kaca Pantai Nguluran, Destinasi Wisata Panorama Alam Pantai yang Instagramable

Curug Cinulang tidak hanya memiliki satu air terjun tetapi dua air terjun yang berdampingan sehingga air terjun yang tingginya sekitar 50 meter ini memiliki debit air yang berbeda-beda.

Satu air terjun memiliki debit air yang tinggi dan aliran yang kuat sedangkan air terjun di sebelahnya memiliki debit air yang lebih rendah.

Airnya begitu jernih dan sejuk sehingga di bawah air terjun terdapat kolam dengan air dari Curug Cinulang.

Dasar kolamnya berupa bebatuan alam dalam berbagai bentuk dan tentunya bebatuan tersebut basah dan licin karena tersiram air.

Pengunjung diperbolehkan berenang di kolam ini atau sekedar berfoto di kolam batu dengan latar belakang air terjun.

Di depan Curug Cinulang terdapat jembatan bambu sebagai akses menuju kawasan air terjun, dan bisa dijadikan spot foto karena dari jembatan ini anda akan melihat pemandangan air terjun dengan jelas.

Baca juga: Wisata Alam Bobocabin Rancaupas, Glamping di Depan Danau Menikmati Keindahan dari Dalam Kotak Paling Nyaman

Berfoto di jembatan lebih asyik karena pengunjung tidak akan terkena air terjun sehingga tidak mengganggu aktivitas foto.***

Source: news.google.com