Berita Wisata

Dear Kang Emil, Jalan rusak di Pangandaran membuat wisatawan tidak nyaman

Pangandaran

Pangandaran merupakan salah satu daerah wisata utama di Jawa Barat. Namun sayang, jalan yang rusak membuat wisatawan tidak nyaman. Duh, bagaimana ini Kang Emil?

Pangandaran terkenal dengan pantainya. Namun, di beberapa ruas jalan pesisir masih terdapat ruas jalan yang rusak. Selain jalan rusak, beberapa akses jalan di sepanjang pantai barat Pangandaran banyak berlubang.

Jika wisatawan melakukan aktivitas wisata seperti menggunakan ATV, sepeda motor atau sepeda membuat mereka merasa tidak nyaman karena seringkali harus melewati beberapa lubang.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Dari pantauan di lokasi, suasana pantai barat Pangandaran sudah dipenuhi wisatawan yang melakukan aktivitas berenang. Lambat laun wisatawan berdatangan yang ingin mengisi akhir pekan.

Namun akses jalan menuju objek wisata Pantai Pangandaran ini sedikit merepotkan bagi pengendara yang perlu menghindari lubang.

Lubang di PangandaranLubang di Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

Jalan rusak dan berlubang ada di depan hotel Laut Biru menuju kantor Balawista Pangandaran. Kemudian titik lainnya adalah di bawah sky bridge dan melewati Nanjung Asri Tourist Mall menuju Hotel Krisna.

Beberapa ruas jalan berlubang saat hujan sehingga menimbulkan genangan air yang cukup tinggi sekitar 30 cm hingga 50 cm.

Seorang wisatawan asal Tasikmalaya Dzulfi (30) mengatakan akses jalan wisata harus menjadi prioritas pembangunan. “Ya, itu akses publik, dan banyak orang berpikir jalannya harus bagus,” kata Dzulfi dalam percakapan.

Dia mengatakan jika ramai akan terjadi kemacetan lalu lintas bagi wisatawan yang datang, apalagi jika jalannya berlubang, banyak yang menghindarinya.

Turis lainnya, Fery (28), mengatakan akses jalan yang berlubang tidak sepanjang jalan pantai. Namun, ada beberapa poin. “Tapi bagi kami itu cukup mengganggu, apalagi kalau lubangnya tepat di tengah, kadang harus menghindarinya dan menyebabkan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

Encep (45), warga Pangandaran, mengatakan jalan berlubang di objek wisata pantai Pangandaran sudah lama tidak diperbaiki.

“Awalnya ada lubang-lubang kecil, tapi ini tempat wisata dengan banyak orang dari berbagai daerah, seolah-olah wajah pariwisata perlu segera diperbaiki,” kata Encep.

Menurutnya, saat hujan, lubang-lubang tersebut menggenang dan menjadi becek. “Apalagi kalau ramai, itulah penyebab kemacetan lalu lintas,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Watch Guntari membenarkan adanya jalan rusak di sepanjang objek wisata pantai Pangandaran.

“Kami sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum, Perencanaan Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pangandaran untuk menjaga jalan tersebut. Namun, belum diperbaiki,” kata Watch.

Menurut dia, jalan yang paling rusak ada di depan hotel Villa Kuda, banyak turis jatuh dari kendaraan penumpang. Sedangkan untuk keramaian, itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang besar, katanya.

—-

Artikel ini telah diposting di detikJabar dan dapat dibaca selengkapnya di sini.

Tonton video “Hindari Lubang, Pengendara Motor Terjatuh di Parit di Jakarta Timur”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button