Sabtu 21 Januari 2023 | 21:12 WIB
| Penulis:
Penerbit: Beruntung S
Jakarta, InfoPublik – JAlur Pantai Selatan (Pansela) di Provinsi Jawa Barat dari Pelabuhan Ratu (Sukabumi) hingga Pangandaran yang memiliki 13 pantai indah dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pemerintah daerah untuk mengembangkan destinasi wisata pesisir sehingga dapat menghidupkan kembali Jalan Pantai Selatan Jawa.
“Kami akan mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada, sehingga masyarakat tertarik untuk mengambil jalur ini,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno, seperti dikutip InfoPublik pada Sabtu (21/1/2023).
Ketika jalan Pansela Jawa banyak digunakan, lanjut Hendro, otomatis akan menarik minat investasi dan pertumbuhan ekonomi. “Karena pantai-pantai di jalan pantai selatan itu luar biasa indahnya,” imbuhnya.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR, Akhmad Cahyadi menambahkan, jalan pantai selatan menuju Pangandaran sepanjang 416 kilometer dengan lebar jalan 7 meter.
“Kondisi jalan juga cukup bagus, hanya di beberapa tempat kondisi jalan sedikit rusak, tapi langsung diperbaiki, khususnya di wilayah Surade – Tegal Beleud Kabupaten Sukabumi,” ujarnya menjelaskan.
Dari jalan pantura juga ada akses ke Bandung dari pertigaan Cidaun. Dengan Ranca Bali, Soreang dengan panjang jalan nasional 84 kilometer.
Akhmad Cahyadi menambahkan, di jalan menuju Pansela terdapat sembilan jembatan sempit yang akan diperbaiki bertahap pada 2023 dengan APBN Rp 148 miliar. Dan juga ada lagi kontrak pembangunan jembatan dengan anggaran tahun jamak hingga 2024 sebesar Rp 228 miliar.
South Coast Route tidak hanya menawarkan rute kembali bebas lalu lintas, tetapi juga kembali ke dasar tur. Karena selain pantainya yang indah banyak tempat rekreasi dan kuliner dengan berbagai macam makanan.
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Firman Shantyabudi mengingatkan masyarakat yang pulang kampung melalui jalur pantai selatan Jawa untuk tetap waspada.
“Waspada, karena dari sisi penerangan dan rambu-rambu umum masih sangat minim. Selain itu, lebar jalan yang hanya 7 meter sudah seharusnya membuat kita waspada saat berpapasan dengan kendaraan yang melintas,” kata Firman.
Bagi pengguna di pantai selatan Jawa tidak hanya menggunakan aspek kecepatan, melainkan menikmati pemandangan alam yang indah dan destinasi wisata yang menarik.
“Karena jalan sempit, masyarakat diimbau untuk tidak memarkir kendaraannya di jalan tersebut agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” kata Firman.
Sedangkan untuk keamanan, pihak kepolisian atau polsek setempat dapat melakukan penjagaan dan patroli secara berkala di tempat-tempat yang rawan kecelakaan dan tindak kejahatan.
Foto: Kementerian Perhubungan
Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan menyebutkan sumbernya. infopublic.id
Source: news.google.com
