Berita Wisata

Dengan menambah tempat wisata, Pemprov DKI menjadikan PIK Arena 2 tempat bermain layang-layang

Memuat…

Pemprov DKI Jakarta menjadikan Pantai Maju Pantai Indah Kapuk 2 di Jakarta Utara menjadi arena layang-layang. Foto/SINDOnews/John Tobing

JAKARTA – Untuk mendukung kreativitas masyarakat, Pemprov DKI Jakarta memajukan pantai Pantai Kapuk yang Indah 2, tepatnya di kawasan Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) Penjaringan, Jakarta Utara, ada arena layang-layang.

Pengelola kawasan Jalasena yang dikelola Pemprov DKI Jakarta melalui perusahaan daerah PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sengaja menyediakan tempat ini untuk memberikan peluang bagi warga Jakarta.

Koordinator CSR PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Hifdzi Mujtahid mengatakan pemerintah menyediakan tempat bermain layang-layang ini secara tertib. “Jakarta Maritim Fest 2022” juga mengaktifkan hall ketiga Pantai Maju.

“Kegiatan ini sebenarnya masih merupakan bagian dari rangkaian ‘Jakarta Maritime Fest 2022’, seperti kegiatan yang dilakukan di ruang publik terbuka ramah anak Pulau Angke dan Tidung pada 17 dan 18 September,” kata Hifdzi, Sabtu (24/09). 09). /2022). ).

Hifdzi mengatakan, puluhan layang-layang terbang. Namun, panjang kawat telah dibatasi agar tidak mengganggu lalu lintas udara di sekitar Pantai Maju, terutama pesawat yang melintas.

Lokasi situs permainan layang-layang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi. Bahkan di akhir pekan, kawasan ini menjadi ramai dengan warga yang bermain layang-layang.Baca Juga: Rayakan HUT Jakarta ke 495, Perlasi Gelar Turnamen Layang-layang Piala Gubernur DKI

Salah satu pengunjung Pantai Maju Citayam, Dedy Sulistyawan (41), mengaku sengaja membawa kedua putranya yang masih duduk di bangku kelas satu dan empat SD itu untuk hiburan sambil bermain kijang terbang bersama putranya.

“Ini adalah kunjungan kedua kami ke Pantai Maju. Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi permainan layang-layang, karena anak-anak sangat senang sekali,” kata Dedy.

Hal senada diungkapkan Nurhayati (51). Warga Jakarta Barat ini mengaku spot layang-layang yang membangkitkan kenangan masa kecil hampir tergerus oleh waktu.

“Saya pikir ini pertama kalinya saya melihat seseorang menerbangkan layang-layang di sini. Kemarin tidak ada. Jadi karena melihat itu, saya jadi ingin main lagi,” pungkasnya.

(Nyonya)

Source: metro.sindonews.com

Related Articles

Back to top button