Krjogja.com – Air terjun atau dalam bahasa jawa sering disebut grojogan, merupakan rangkaian wisata alam yang wajib anda kunjungi. Grojogan atau air terjun tersebar di 5 kabupaten DIY, namun Gunungkidul bisa dikatakan memiliki objek wisata air terjun paling alami.
Mengunjungi objek wisata air terjun pasti akan membuat Anda betah, karena pemandangan alam di sini terlihat seperti negeri dongeng. Selain itu, tempat-tempat wisata ini juga memiliki udara yang segar dan yang pasti, berswafoto di air terjun ini tidak akan “malu”. Sangat Instagrammable!
Berikut rekomendasi air terjun di DIY:
1. Batu Purba Grojogan
Air Terjun Watu Purba ini memiliki 6 tingkatan yang terletak di Dusun Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Tempat wisata yang sempat viral beberapa waktu lalu ini ternyata sudah ada sejak tahun 1975 dan baru beroperasi pada tahun 2017.
Setiap sisi air terjun yang bersumber dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng ini memiliki bebatuan besar. Wisatawan dapat mendaki semua tingkatan air terjun melalui bebatuan ini. Jika hanya ingin melihat pemandangan dari air terjun 6 tingkat yang megah, pengunjung bisa bersantai di gazebo dan pendopo yang disediakan.
2. Air Terjun Tlogo Muncar
Di Kabupaten Sleman juga terdapat air terjun Tlogo Muncar yang berada di kawasan Kaliurang. Obyek Wisata Alam (OWA) ini sudah menawarkan pemandangan yang menakjubkan bahkan sebelum tiba di air terjun.
Menaiki anak tangga batu dan memasuki semak-semak dan hutan, pengunjung akan disambut pepohonan yang masih asri dan rumah bagi monyet ekor panjang, hewan asli penghuni Taman Nasional Gunung Merapi.
Berada di ketinggian 878 mdpl, tak dipungkiri tempat wisata ini memiliki udara yang segar. Jika ingin bermain di bawah air terjun setinggi sekitar 30 hingga 45 meter, jangan lupa membawa baju ganti.
3. Air Terjun Lepo
Air Terjun Lepo terletak di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Air terjun ini terletak di kaki perbukitan. Ini memberikan udara yang indah dan pemandangan alam dan cocok untuk wisatawan yang ingin menyegarkan mata.
Meski pengunjung bisa mandi di kolam alami, namun perlu diperhatikan bahwa kolam pertama cukup dalam. Tiba-tiba pengelola tempat wisata menawarkan ban untuk disewakan. Sedangkan di kolam kedua, anak-anak bisa berenang di dalamnya karena tidak terlalu dalam. Jika ingin melihat air terjun, wisatawan harus turun terlebih dahulu.
4. Air Terjun Pulosari
Air Terjun Pulosari terletak di Njurug, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Air terjun ini tergolong kecil karena tingginya hanya 5-7 meter. Meski demikian, pemandangan alam dan air tawar yang ditawarkan tak kalah menarik dengan air terjun lain yang lebih tinggi.
Tempat wisata alam ini merupakan permata tersembunyi. Bagi pengunjung yang ingin menghindari hiruk pikuk kota dan menikmati suasana sepi, Curug Pulosari adalah pilihan yang tepat. Selain berenang dan menikmati pemandangan alam di gardu pandang, wisatawan yang ingin memompa adrenalin bisa mencoba panjat tebing. Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Curug Pulosari. Saat musim kemarau, air terjun ini mengering.
5. Air Terjun Kedung Pedut
Tempat wisata ini letaknya berdekatan dengan tempat wisata lainnya yaitu Ekowisata Sungai Mudal dan Air Terjun Kembang Soka. Setelah mengunjungi kedua tempat ini, jangan lupa mampir ke air terjun Kedung Pedut untuk menikmati sejuknya air yang berasal dari mata air di bumi. Pepohonan yang masih rindang membuat lingkungan tempat wisata ini semakin asri. Pergi ke sana untuk bersantai adalah hal yang tepat.
Selain berenang di air terjun dan menikmati sejumlah kolam renang alami, wisatawan juga disuguhi berbagai spot foto menarik seperti helikopter di dekat kolam renang dan hammock. Bagi pengunjung yang ingin menguji adrenalin bisa menikmati kelelawar buah yang panjangnya sekitar 40 meter. Air terjun Kedung Pedut terletak di Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
6. Air Terjun Sri Gethuk
Kawasan Wisata Air Terjun Sri Gethuk terletak di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Selain menikmati pemandangan air terjun, wisatawan juga bisa mengunjungi Gua Rancang Kencana.
Untuk menuju lokasi air terjun, wisatawan dapat menikmati fasilitas rakit sambil menikmati pemandangan sekitar. Ada juga fasilitas flying fox yang bisa dinikmati wisatawan dan aktivitas rafting yang tak kalah seru untuk dicoba.
7. Air Terjun Pantai Jogan
Ingin bermain di pantai tapi juga melihat air terjun? Keduanya bisa Anda lakukan di Pantai Jogan yang terletak di Kabupaten Gunungkidul. Lokasi air terjun ini tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan. Wisatawan hanya perlu menuruni tangga untuk mengaksesnya.
Air tawar akan bercampur dengan air laut di atas pasir putih. Jika Anda berkunjung saat air laut tidak surut, ombak dari pantai bisa mencapai air terjun. Sumber air terjun ini konon berasal dari perbukitan karst pantai utara.
Dengan ketinggian sekitar 12 meter, air terjun ini memiliki aliran air tawar yang cukup besar saat musim hujan. Air Terjun Pantai Jogan terletak di Dusun Dawet Kecamatan Tepus.
8. Air Terjun Luweng Sampang
Berbeda dengan air terjun lainnya, Air Terjun Luweng Sampang di Jalan Juminahan, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul ini terlihat cukup unik. Pasalnya, air terjun ini dihiasi bebatuan putih yang kontras dengan birunya air.
Selain itu, bebatuan ini juga memiliki garis-garis unik yang terbentuk secara alami akibat erosi aliran air. Air Terjun Luweng Sampang diapit oleh dua bongkahan batu yang membuatnya semakin menarik. Wisatawan juga bisa duduk sambil menikmati pemandangan dari atas bebatuan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Luweng Sampang adalah saat musim hujan karena aliran air akan cukup deras. Sebaliknya, pada musim kemarau, air surut.
9. Air Terjun Banyunibo
Tempat wisata ini terletak di Dusun Batur, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul dan tidak jauh dari objek wisata Gunung Api Purban Nglanggeran. Sesampainya di sana, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 400 meter dari tempat parkir untuk mengagumi keindahan air terjun yang tingginya sekitar 35 meter ini.
Air Terjun Banyunibo terletak di antara perbukitan sehingga menjadi kombinasi pemandangan yang menarik. Dari perbukitan hijau yang indah hingga hamparan sawah. Selain bisa menikmati alam sambil berenang, wisatawan juga bisa mengeksplorasi kuliner di Dusun Kampung Mas Plumbung atau mencari aneka kerajinan tangan di Dusun Bobung.
Source: news.google.com
