Kota Bandung dikenal sebagai salah satu daerah yang kerap menjadi tujuan wisata, terutama bagi mereka yang berasal dari ibu kota. Mulai dari wisata belanja, wisata alam, wisata kuliner bisa anda lakukan disini. Namun terlepas dari itu, sebenarnya ada konsep destinasi wisata yang bisa dijadikan alternatif tempat wisata di kota Bandung yaitu kampung wisata kreatif. Salah satunya di gang sempit yang terletak di desa Cicaheum kecamatan Kiaracondong dan desa wisata ini sangat cocok bagi anda yang ingin melakukan wisata religi.
Nama tempat wisata alternatif ini adalah Kampung Kaligrafi dan suasana islami yang kental sudah terasa saat menginjakkan kaki di kawasan Gang Raden Jibja. Dimana dinding desa wisata ini dihiasi dengan kaligrafi dari potongan-potongan hadits, ayat-ayat Alquran dan Asmaul Husna. Bahkan pada dinding gang ini terdapat sesuatu yang sering menarik perhatian dan umumnya mendorong pengunjung untuk berfoto disana. Memang hiasan kaligrafi ini memiliki panjang hampir 500 meter.
Prinsip kaligrafi ini tidak hanya sebagai hiasan di dinding desa ini saja, karena aktivitas masyarakat disana tidak bisa lepas dari kaligrafi. Karena desa wisata religi ini bermula dari kerjasama para kaligrafer lokal dan organisasi kepemudaan disini. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Anda datang ke sini dan melihat banyak anak-anak menghabiskan waktunya membuat kaligrafi.
Menurut tokoh masyarakat setempat Atun Hadiatun, keberadaan kampung kaligrafi ini sebenarnya diprakarsai oleh lomba kampung KB yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Bandung. Melihat begitu kentalnya aktivitas religi di sini, maka diputuskan Gang Rade Jibja akan membuat mural kaligrafi yang akan mulai dikerjakan pada Februari 2021. Dari situ, Kampung Kaligrafi resmi lahir sebagai destinasi wisata religi di kota Bandung.
Menurut Atun, selain warga Kota Kembang, warga dari luar daerah juga berdatangan ke gang ini yang mengungkapkan rasa penasaran akan mural kaligrafi yang menghiasi Kaligrafi Kampung. Bahkan kepala dinas KB Makassar disebut pernah berkunjung ke sini.
Pihak Kelurahan Cicaheum sendiri sangat mendukung keberadaan destinasi wisata ini dan telah menyiapkan paket wisata bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana desa. “Pengunjung bisa belajar membuat kaligrafi, mengunjungi Buruan Sae dan menikmati sajian kuliner khas yang dibuat oleh UMKM kita. Kemudian mereka akan mendapatkan cinderamata berupa kaligrafi,” tambah Kepala Desa Cicaheum Edi Martadinata seperti dikutip Bandung.go.id (03/01/2022).
Source: news.google.com
