Tempat Wisata

Desa Wisata Panglipuran, tempat wisata yang menyimpan sejarah dan tradisi

Bali tak hanya punya sejumlah pantai yang menyuguhkan pemandangan indah. Namun Bali juga memiliki Desa Wisata Panglipuran yang sarat akan budaya, tradisi, dan agama. Saat pertama kali memasuki tempatnya, nuansa tradisional Bali langsung terasa.

Uniknya, desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia dan berhasil meraih beberapa penghargaan. Hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi ini. Bahkan, hampir setiap hari tidak pernah kekurangan pengunjung.

Daya Tarik Desa Wisata Panglipuran

Desa wisata ini memiliki banyak atraksi yang mampu memikat hati semua orang. Begitu masuk, Anda dimanjakan dengan tertata rapinya rumah-rumah warga. Hampir di setiap rumah terdapat tanaman hijau dan rerumputan segar.

1. Terpilih sebagai desa terbersih di dunia

Seperti diketahui, Desa Panglipuran terpilih sebagai desa terbersih di dunia. Selain itu, ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Inilah salah satu objek wisata yang menggugah rasa penasaran banyak wisatawan.

Hingga saat ini, kebersihan terus dijaga dengan menerapkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap orang yang memasuki kawasan tersebut. Mulai dari pelarangan penggunaan kendaraan bermotor hingga pelarangan pembuangan limbah.

2. Perencanaan tata ruang mengikuti standar tradisional

Sebagai desa adat, penataan ruang desa juga mengikuti standar adat yang dianut secara turun temurun. Penataan ini dibagi menjadi tiga bagian mengikuti konsep Tri-Mandala, yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Pembagiannya diurutkan dari wilayah paling utara hingga wilayah paling selatan. Sebab desa ini tidak hanya menjadi tempat tinggal warganya saja, namun juga menjadi tempat suci atau tempat para dewa, tempat pemujaan, bahkan kuburan bagi warganya.

Festival Desa Panglipuran ke-3

Jika Anda mengunjungi desa wisata ini di akhir tahun, Anda berkesempatan untuk menghadiri festival budaya yang rutin diadakan. Festival ini menawarkan sejumlah acara menarik. Mulai dari parade pakaian adat Bali, Barong Nglawang, hingga parade seni budaya dan perlombaan.

Acara tersebut juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Sebab, wisatawan bisa merasakan dan merasakan langsung sentuhan budaya di Bali. Tentang tari, busana hingga parade yang dilakukan.

Lokasi Desa Wisata Panglipuran

Desa wisata ini terletak di Jalan Panglipuran, Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, di tengah Pulau Bali pada ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Jaraknya sekitar 29 kilometer sebelah timur Ubud Monkey Forest.

Lokasi ini sangat mudah dijangkau karena koneksi jalan yang cukup dengan plang penunjuk arah. Akses menuju tempat parkir dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Mengingat desa wisata ini mengharuskan pengunjung berjalan kaki untuk menjelajahi kawasan ini.

Biaya masuk

Tiket masuk desa wisata ini tersedia dengan harga terjangkau. Wisatawan lokal hanya perlu membayar Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Sedangkan tiket masuk untuk wisatawan asing dibanderol Rp50.000 untuk dewasa dan Rp30.000 untuk anak-anak.

Jam operasional

Desa wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08:15 WITA hingga 18:30 WITA dan dapat dikunjungi oleh semua orang. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Rata-rata pengunjung yang berkunjung ke tempat wisata ini memadati kawasan tersebut antara pukul 11.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.

Aktivitas menarik di Desa Wisata Panglipuran

Desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam yang dipadukan dengan keunikan budaya. Namun, ada juga berbagai aktivitas menarik yang bisa melengkapi liburan Anda di Bali. Entah bersama keluarga atau teman

1. Kuliner

Saat berkunjung ke sini, Anda bisa mencicipi kuliner khas restoran terdekat. Di Panglipuran, Tipat Cantok dan Loloh Cemcem wajib dicoba. Secara tampilan, kurang lebih mirip dengan kuliner khas Jawa. Namun tentu saja rasanya berbeda.

Tipat Cantok adalah ketupat yang disajikan dengan sayuran rebus. Lalu siram dengan saus kacang di atasnya yang memiliki rasa manis dan gurih. Sekilas terlihat seperti ketoprak, namun rasa yang dihasilkannya berbeda dengan makanan khas Jakarta.

Sedangkan Loloh Cemcem merupakan minuman tradisional berwarna hijau. Berbahan dasar daun kloning atau cemcem, minuman ini dinilai berkhasiat untuk tubuh. Mulai dari mengobati panas dalam, meredakan sembelit, hingga menurunkan tekanan darah.

2. Bersepeda di hutan bambu

Jika Anda mempunyai waktu lebih, bersepeda bisa menjadi salah satu aktivitas Anda di Bali. Nantinya Anda akan diajak berkeliling desa-desa dan hutan bambu di Panglipuran. Hal ini juga mengarah melalui perkebunan dan peternakan penduduk setempat.

Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan biaya antara Rp 150.000 hingga 300.000 per orang. Setiap wisatawan yang membeli tiket ini akan mendapatkan sepeda. Lengkap dengan helm safety yang bisa dipakai sambil berjalan-jalan.

3. Penyewaan pakaian adat Bali

Ingin berfoto di Bali dengan pakaian adat? Mungkin. Pakaian adat Bali ini bisa disewa lengkap dengan aksesoris pakaian yang biasa digunakan. Anda juga dapat memilih model yang Anda suka. Mulai dari model tata rias tradisional, pura, Bali kuno, Madya Bali dan Agung Bali.

4. Keluar

Outbound juga menjadi kegiatan seru bagi Anda yang datang secara rombongan. Kegiatan ini mencakup berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan bersama tim. Mulai dari permainan strategi, permainan berpikir, permainan menyenangkan hingga team building.

5. Belajar berwirausaha

Anda juga bisa memperluas pengetahuan di bidang kewirausahaan di desa ini. Pada kegiatan ini Anda akan belajar menenun bambu dan menyiapkan minuman tradisional Loloh Cemcem. Harga kegiatan ini berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.

Selain itu, Anda juga bisa berkenalan dengan berbagai jenis tanaman hias. Ingatlah bahwa desa ini juga memiliki taman dengan bunga-bunga yang indah. Nantinya Anda juga bisa belajar mulai dari menabur hingga pemupukan yang benar.

6. Petualangan

Petualangan seru bisa dimulai dari Panglipuran. Anda diajak memasuki belantara pohon bambu, berjalan melewati tengah persawahan hingga ke sungai. Alam yang masih asri dan sejuk mampu memberikan sensasi petualangan alam yang berbeda.

Ini bahkan bukan sekadar petualangan. Dalam paket ini Anda juga mendapatkan beberapa keuntungan gratis yang memuaskan. Misalnya saja minuman selamat datang, air mineral, rehat kopi, dan makan siang. Inilah salah satu paket wisata yang wajib dicoba untuk menikmati pesona Bali.

Fasilitas tersedia

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Desa Wisata Panglipuran menawarkan berbagai fasilitas kepada pengunjungnya. Mulai dari tempat parkir, toilet umum, tempat tarik tunai (ATM), kafetaria, restoran, kios cinderamata, spot foto, hingga area Wi-Fi yang tersedia bagi pengunjung.

Desa Wisata Panglipuran Bali sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan budaya Indonesia. Di tempat wisata ini juga banyak terdapat aktivitas menarik yang bisa melengkapi liburan anda bersama keluarga dan teman. Jadi tunggu apa lagi? Mulailah merencanakan liburan Anda sekarang.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button