Berita Wisata

Desa Wisata Wanurejo, Paket Budaya sebagai potensi wisata

LANGIT7.ID, Jakarta – Desa Wisata Wanurjo merupakan salah satu desa wisata yang berada di kawasan wisata candi Borobudur. Desa ini dikenal sebagai daerah yang sarat akan seni dan budaya sekaligus melestarikan warisan nenek moyangnya.

Terletak di Desa Wanuurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Desa wisata ini memiliki potensi wisata yang bervariasi mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata kuliner hingga wisata edukasi.

Kepala Desa Wisata Wanurejo, Bendrat Agus Sulistya menjelaskan, desa wisata ini memiliki potensi yang didominasi oleh wisata seni, budaya, dan kerajinan. Memang, ketiga elemen tersebut berbasis pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Desa Tulungrejo, Blitar Punya Berbagai Macam Sirkuit Khas Gunung

“Dari segi seni, sebagian besar pelaku wisata di desa ini adalah seniman, baik itu seniman gamelan, musisi atau seniman seni rakyat (Kriya),” kata Bendrat di Langit7, Senin (19/9/2022).

Menurutnya, Desa Wisata Wanurejo memang dikenal sebagai desa budaya di Magelang, sehingga banyak sekali budaya yang ada di desa ini.

“Melalui desa wisata ini, kami mencoba untuk membungkus budaya dalam pariwisata, karena sebagian besar kegiatan wisata yang ditawarkan tidak jauh dari kegiatan budaya,” jelasnya.

Selain itu, Bendrat mengatakan wisatawan dapat melihat berbagai karya seni seniman di desa wisata Wanurejo, kemudian wisatawan juga dapat melihat berbagai atraksi budaya seperti game drive dan lain-lain.

“Wisatawan juga bisa bertanya, misalnya mau kesenian rakyat, biasanya setiap malam di tengah bulan purnama, yang biasanya kita persembahkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, di desa wisata ini Sahabat Langit7 dapat menikmati berbagai paket budaya yang ditawarkan kepada wisatawan, seperti paket pakaian dan filosofi Jawa, paket musik, paket tari, dll.

“Ada juga paket wisata edukasi, wisatawan bisa melakukan kegiatan edukasi membatik, budidaya jamur dan lain-lain,” jelas Bendrat.

Baca Juga: Desa Wisata Desa Hila Tawarkan Wisata Sejarah dan Budaya

Selain wisata budaya, juga terdapat berbagai paket wisata buatan seperti wisata pedesaan andong tilik, wisata pedesaan onthel, gowes dan lain-lain. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 55.000 hingga Rp 150.000.

“Dalam paket ini, kami menyiapkan berbagai akomodasi tradisional seperti kereta kuda dan onthel bagi wisatawan untuk mencapai tempat wisata di Desa Wisata Wanurejo,” ujarnya.

Menurutnya, setiap tempat wisata memiliki keunikan tersendiri, dan sudah pasti wisatawan akan diantar ke lokasi wisata edukasi untuk melakukan kegiatan edukasi.

“Yang pasti wisatawan akan dibawa ke wisata edukasi membatik, membuat kerajinan kayu bersama, membuat obor dan lain-lain yang biasa kita lakukan,” ujarnya.

Selain itu, Bendrat menjelaskan, wisatawan juga bisa menikmati keindahan sunset dan sunrise yang luar biasa. Wisatawan dapat menikmati matahari terbenam yang biasanya terdapat di sebelah barat Candi Borobudur.

“Wisatawan bisa menikmati sunset yang menakjubkan di sebelah barat Candi Borobudur, terlihat sangat bagus di desa Wanurejo, dan sunrise juga bisa dinikmati di pertemuan dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Sileng,” katanya.

Bendrat menambahkan, untuk masuk ke desa wisata Wanurejo wisatawan bebas alias gratis, karena melalui desa wisata ini pihaknya mencoba menghadirkan potensi sembilan dusun yang ada di desa Wanurejo.

“Masakannya sendiri mulai dari keripik jamur, yanko, thiwul, clorot, rengginan, maangut beyong, gethuk lindri, madu wanurejo dan lain-lain,” kata Bendrat.

Desa Wisata Wanurejo juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang cukup memadai mulai dari area parkir, ruang pertemuan, kafetaria, outing, toilet umum, kios cinderamata, dapur, homestay, spot foto, gerai makanan dan zona WiFi.

(lembut, lembut)

Source: langit7.id

Related Articles

Back to top button