Berita Wisata

Destinasi wisata ini melarang wisatawan menggunakan tabir surya

JAKARTA – Banyak destinasi wisata di seluruh dunia memiliki aturan khusus, baik lisan maupun tulisan, yang harus dipatuhi wisatawan saat berkunjung. Aturan-aturan ini dibuat untuk kenyamanan bersama dan untuk keberlanjutan destinasi wisata tersebut.

Belakangan ini, beberapa destinasi wisata dunia, termasuk wisata bahari atau bahari, melarang wisatawan membawa tabir surya saat berkunjung.

Hawaii adalah tujuan wisata terkenal di dunia yang melarang penggunaan tabir surya di tujuan wisatanya. Hawaii adalah salah satu tujuan wisata impian banyak orang di seluruh dunia karena keindahan alam dan pesona pantainya yang mempesona.

dilaporkan dari Hawaii, pada tahun 2018, Hawaii memutuskan untuk mengeluarkan undang-undang yang melarang penggunaan tabir surya. Hal ini dapat menyebabkan kematian karang yang sedang berkembang, meningkatkan pemutihan karang di bawah tekanan ekstrim, bahkan pada suhu di bawah 87,8 derajat Fahrenheit, dan menyebabkan kerusakan genetik pada karang dan organisme laut lainnya.

Hawaii ingin melindungi terumbu karang, itulah sebabnya mereka melarang penjualan dan distribusi tabir surya yang mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan perairan, kecuali jika Anda memiliki “resep” khusus yang diberikan oleh profesional medis.

Kemudian Key West, Florida, rumah bagi terumbu karang dan terbesar di benua Amerika Serikat, juga mengikuti keputusan Hawaii untuk melarang tabir surya sejak 2021.

Para pemimpin Key West juga mengatakan langkah itu diambil untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya menggunakan tabir surya.

Setelah itu ada juga pulau Bonaire di Karibia. Mereka menerima suara penuh untuk melarang penjualan tabir surya pembunuh terumbu karang pada tahun 2021. Hal ini juga terkait dengan temuan penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa sekitar 90% terumbu karang di Karibia telah menghilang sejak tahun 1980.

Ekowisata dan taman air seperti Xel Ha, Xcaret Park, Gerrafon Natural Reef Pak dan lokasi serupa juga mengharuskan pengunjung untuk menggunakan tabir surya “hanya” yang terbuat dari bahan alami.

Mungkin sepele, tapi berdampak besar dan berjangka panjang terhadap keberlangsungan ekosistem biota laut. Aturan ini tentu bukan tanpa alasan.

Tabir surya yang digunakan wisatawan dapat merusak terumbu karang dan ekosistem biota laut lainnya. Tabir surya yang dilarang adalah tabir surya yang mengandung octinoxate, butylparaben, 4-methylbenzilidene dan oxybenzone.

Jika masih ingin menggunakan tabir surya di tempat wisata, pastikan dulu bahan yang digunakan mengandung bahan kimia atau bahan alami. Jangan bersenang-senang di tempat wisata tapi abaikan kehidupan terumbu karang dan biota laut lainnya.

Semoga gerakan ini menjadi latah dan akan diikuti oleh lebih banyak destinasi wisata di seluruh dunia untuk bersama-sama menjaga ekosistem bumi yang terjalin.

Source: www.validnews.id

Related Articles

Back to top button