INSIDENCE24.COM – Pariwisata mulai meningkat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 di seluruh tanah air, termasuk di Kabupaten Pangandaran dan kawasan cagar alam yang berbatasan langsung dengan Pantai Pangandaran.
Juga di kawasan Pangandaran terdapat sirkuit hutan lindung, cagar alam yang di dalamnya terdapat berbagai flora dan fauna. Selain itu, Pangandaran juga merupakan cagar alam yang diapit oleh dua pantai, yaitu pantai barat dan pantai timur.
Sehingga wisatawan yang berkunjung juga dapat melihat dua panorama indah saat matahari terbit di pantai timur dan matahari terbenam saat matahari terbenam di pantai barat.
Baca juga: Sinopsis Tautan Cinta 7 Oktober 2022, Elsa Diculik Sienne Confuse Karena Positif Hamil
Keindahan lain dari cagar alam yang dapat memanjakan wisatawan adalah dapat melihat keindahan gua alam dengan stalaktit seperti Gua Lanang, Gua Rengganis, Gua Sumur Mudal dan Gua Miring, wisatawan dapat melihat hewan termasuk monyet dan rusa yang biasa terlihat. di semak-semak dan di sekitar cagar alam.
Kisah Cagar Alam Pangandaran sendiri dulunya merupakan Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam Pangandaran yang berbatasan dengan pantai dan menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar cagar alam.
Selain cagar alam, wisatawan dapat melihat dan mengunjungi pasir putih yang bersebelahan dengan cagar alam, dan di dalam kawasan cagar alam terdapat pepohonan yang membuatnya rindang saat wisatawan berkunjung.
Baca Juga: Timnas Indonesia U16 Bertekad Kalahkan Palestina U16 untuk Lolos ke Piala Asia 2023
Pohon antara lain salam, jati, gerobak, laban, walikukun, kelepu, teureup, menteng, beringin, walen, jamur, ki huut, renghas, dan pulus.
Source: www.insiden24.com
