Berita Wisata

Dianggap tidak aman, wisatawan hanya menginap satu malam di Pandeglang – radarbanten.co.id

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pandeglang hanya merasa nyaman menginap. Sehingga rata-rata wisatawan tidak betah berlama-lama seperti saat berlibur di Bali.

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang Widiasmanto mengatakan ada dua tugas besar yang saat itu menjadi harapan PHRI.
“Tugas pertama ini adalah bagaimana wisatawan bisa tinggal di Pandeglang selama mungkin. Rata-rata mereka hanya pulang satu malam,” ujarnya kepada Radar Banten, Jumat (23/12).
Menurut Widi, berbeda halnya ketika wisatawan melakukan tour atau liburan di Bali. Kalau di Bali lebih dari seminggu.
“Liburan di Bali membuat wisatawan betah karena pengelolaannya luar biasa. Jadi tata kelola tentunya tidak hanya dilakukan oleh para pelaku pariwisata, tetapi semua pemangku kepentingan juga berkontribusi untuk kemajuan sektor pariwisata,” ujarnya.

Selain itu, Widi mengungkapkan, tugas terbesar adalah bagaimana ketika wisatawan datang berkunjung, mereka bisa mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya.
“Karena kalau sudah merencanakan kunjungan pasti sudah menyiapkan budget atau dananya diatur di tempat wisata. Di Bali itu tempat buang-buang uang atau menghabiskan banyak uang karena banyak sekali outlet produk UMKM dan tempat wisata juga aman,” ujarnya.
Berbeda dengan Kabupaten Pandeglang, pengelolaan sirkuit keamanan destinasi wisata belum dikembangkan. Dilihat dari banyaknya potensi wisata.
“Pandeglang punya banyak destinasi pulau. Tapi wisatawan saat berkunjung tentunya tidak hanya ingin berlibur, tapi juga mencari tempat yang menarik dan aman,” ujarnya.
Widi mengungkapkan, link tata kelola di Kabupaten Pandeglang masih lemah. Bahkan jika semuanya adalah prioritas.
“Untuk drivernya pun belum ada yang bersertifikat. Untuk itu perlu kerjasama semua pihak dan saya yakin di bidang pariwisata peluang usaha ini bisa mengembangkan perekonomian masyarakat, hanya saja para manajemen harus terus ditingkatkan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara tim pengelola siap melayani wisatawan, pihaknya optimistis dengan kemungkinan peningkatan kunjungan wisatawan. Di mana turis siap membuang uang tidak hanya dalam semalam, tetapi bisa bertahan selama seminggu dan lebih.
“Objek wisata dikelola dengan baik, jauh lebih siap, lebih sibuk. Pasca pandemi sebenarnya menjadi momentum karena Pandeglang dekat dengan ibu kota, mereka bisa mencari tempat penyembuhan untuk pergi ke Pandeglang,” ujarnya.
Padahal Pandeglang dekat dengan ibu kota dan memiliki tempat wisata yang lengkap. Pandeglang karena ada wisata pantai, ada religinya dan kalau mau jalan-jalan ke Puncak bisa ke Mandalawangi.
“Mandalawangi puncak Pandeglang dan Bali Pandeglang Tanjung Lesung, Carita dan pantai lainnya karena garis pantainya cukup panjang,” katanya.

Reporter: Purnama Iranan
Penerbit: Aditya

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button