Diluncurkan bertepatan dengan hari jadi Tarakan, pemukiman daerah di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal masih menunggu ini.
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Peresmian kawasan wisata Pantai Ratu Intan Amal Kota Tarakan direncanakan akan diluncurkan pada hari jadi Kota Tarakan pada 15 Desember 2022.
Sejauh ini progres pekerjaan telah selesai pada tahap satu dan sebagai progres, pekerjaan pada tahap dua masih berlangsung.
Wali Kota Tarakan Dr Khairul mengungkapkan, lantai satu dan dua akan diresmikan nanti.
“Sudah diresmikan tahap satu dan dua. Di tahap dua juga akan ada beberapa area play food. Di tahap ketiga kita bisa mengembangkan permainan air,” ujar Wali Kota Tarakan, Dr. Khairul, M.Kes.
Baca Juga: Jadwal Dua Speedboat Kaltara Rute Tarakan-Nunkan Hari Ini Berangkat dari Pelabuhan Tengkayu 1
Lebih lanjut Khairul menjelaskan, untuk pengerjaan tahap ketiga ini, tentunya pihaknya tidak akan bersentuhan atau bermuka dua dengan fitur air yang ada yang dibuat pada tahap kedua saat ini.
“Kami tidak melakukan water boom tetapi sesuatu yang lain,” katanya.
Jika semua berjalan lancar, peluncuran atau peresmian akan dilakukan jika Kementerian Dalam Negeri juga telah mengeluarkan pengumuman terkait perubahan aturan terkait pengelolaan pendapatan yang dikelola pemerintah.
Dengan demikian, perda yang telah dibatalkan dan dibahas dengan DPRD Kota Tarakan mengenai tarif masuk kawasan wisata Pantai Amal harus dilaporkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.
“Sesuai undang-undang tidak ada perubahan. Persetujuan juga tidak dari pusat. Provinsi sudah memberikan persetujuan. Kemarin ada masalah dengan aturan pusat tentang undang-undang nomor 1 tahun 2022, kita harus menyesuaikan kembali. dan itu masih proses. Mudah-mudahan, saya kira itu akan terjadi dalam waktu dekat,” harapnya.
Baca Juga: Cek Jadwal Speedboat Kaltara Rute Nunukan-Tarakan Hari Ini Selasa 15 November 2022
Karena menggugat, tawaran atau proposal juga sudah diajukan ke pusat selama berbulan-bulan.
“Saya harap masih ada waktu. Dia sudah lama di sana,” katanya.
Nantinya akan diresmikan di pintu masuk oleh Amal Baru jika sudah selesai.
“Kalau tidak, selalu pakai gapura sementara. Karena gapura di depan dibangun tahap ketiga. Saat ini sedang dalam proses lelang,” pungkasnya.
Pengarang: Andi Pausiah
Source: news.google.com
