Berita Wisata

Dinilai Potensial, Dispar Papua Barat Akan Revisi Regulasi Pariwisata – PapuaStar.com

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pasca terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat akan melakukan berbagai upaya terkait peningkatan sektor pariwisata.

Hal itu dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, Ruland Sarwom.

Karena menurut Ruland, yang saat ini menjadi milik Provinsi Papua Barat Daya adalah hasil karya mantan SDM Papua Barat. Sehingga dia optimistis, dengan sisa 7 RT saja akan sangat mudah untuk mewujudkan berbagai inovasi, khususnya di bidang pariwisata.

“Semua regulasi akan kita revisi, untuk menghidupkan kembali potensi wisata 7 kabupaten di Provinsi Papua Barat. Kita punya sumber daya manusia yang mumpuni,” kata Ruland Sarwom, Kamis (29/12/2022).

Dari 7 kabupaten yang tersisa saat ini, Ruland mengaku secara keseluruhan memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Mulai dari wisata bahari, wisata gunung dan wisata alam.

Dengan demikian, akan ada sektor pariwisata yang harus menjadi icon baru provinsi Papua Barat, bahkan mampu bersaing dengan wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat yang kini masuk dalam wilayah provinsi Papua Barat Daya.

Meski begitu, Sarwom mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu dan melibatkan pakar dan pakar, agar sektor pariwisata yang akan digarap nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi Provinsi Papua Barat.

“Potensi wisata bahari ada di Wondama, Kaimana, Fak-Fak, Manokwari dan Manokwari Selatan. Pegunungan Arfak berpotensi wisata pegunungan, termasuk potensi wisata alam di Bintuni,” jelas Ruland.

Seluruh elemen masyarakat diminta untuk mendukung upaya pemerintah. Hal ini semata-mata untuk kepentingan semua pihak, terutama meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal utama yang diharapkan adalah faktor keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena akan ada wisatawan dari daerah bahkan mancanegara yang ingin mengunjungi semua objek wisata yang dirancang.

“Kita butuh kerjasama pemerintah kabupaten dan stakeholder yang peduli dengan pariwisata. Yang utama adalah keamanan. Karena akan ada wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berkunjung”, pungkas Plt.Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat.(PS-01)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button