Berita Wisata

Diresmikan bupati, tebing Asmoro menjadi destinasi wisata baru di Rembang

REMBANG, Lingkarjateng.id – Bupati Rembang Abdul Hafidz meresmikan pembukaan objek wisata baru di Kabupaten Rembang yaitu Tebing Asmoro di Desa Terjan, Kecamatan Kragan pada Minggu, 20 November 2022.

Bupati Hafidz kagum dengan potensi wisata Tebing Asmoro. Karena Tebing Asmoro berbeda dengan wisata Rembang lainnya. Menurutnya, dengan sentuhan kreativitas dan dukungan masyarakat, wisata Tebing Asmoro bisa menjadi primadona baru.

“Tebing ini bukan milik tempat wisata lainnya. Saya optimistis dukungan masyarakat, pemerintah desa, anggota DPRD dan pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) akan menjadi daya tarik wisata yang fenomenal”, ungkapnya.

Pengembangan wisata Tebing Asmoro, lanjut Bupati Hafidz, harus dibarengi dengan promosi di media sosial dan pemberitaan agar lebih dikenal masyarakat luas. Selain itu, yang tak kalah penting adalah tata kelola dan administrasi yang juga perlu diatur.

Pemkab Rembang akan mendukungnya dari segi infrastruktur seperti jalan, karena menurutnya masih belum ada jalan yang bagus menuju Tebing Asmoro.

“Pemerintah setempat akan membantu membangun jalan menuju tebing Asmoro. Dari desa Sudan sampai sini kita akan perbaiki sekitar 200 meter yang rusak, yang rusak akan kita perbaiki. kehendak Tuhan Kami akan perbaiki pada 2023,” jelasnya.

Selain itu, Bupati Hafidz juga menyinggung tentang keramahan warga. Menurutnya, sikap ramah juga menjadi kunci pengembangan destinasi wisata, baik ramah terhadap pelanggan maupun ramah terhadap lingkungan.

“Kalau sudah banyak pengunjung, pengelola wisata tidak menggores (dalih). Biasanya kalau ada uang jadi masalah, di sini utang, utang, ujung-ujungnya banyak tapi tidak ada. uang”, jelasnya.

Sementara itu, pengelola Tebing Asmoro mengatakan fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung antara lain berbagai spot foto dan paket. keluar. Tak hanya itu, penawaran wisata ke Tebing Asmoro juga bisa datang dalam bentuk paket wisata di beberapa lokasi.

“Jadi kami menawarkan paket untuk situs Terjan, tebing Asmoro dan camping di atas batu pecah. Lalu ada juga paket naik kereta kuda, yang kereta kudanya juga berasal dari warga sekitar,” ujarnya.

Usai peresmian oleh Bupati Rembang, kunjungan ke tebing Asmoro dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore hari. Masyarakat bisa datang mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. (Jaringan Lingkar | R Teguh Wibowo – Jurnal Lingkar)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button