Disbudpar mendorong pembangunan monumen di setiap objek cagar alam, terutama yang telah ditetapkan oleh WBTB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Deni Humaedi. IMS
CIBINONG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor akan mendorong pembangunan monumen di setiap daerah yang tradisinya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB).
Ketua Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan, saat ini pihaknya sedang membahas Raperda tentang budaya di mana cagar alam berada.
Salah satunya mendorong pembangunan patung monumen pencak silat di kabupaten Caringin.
Namun, saat ini proyek pembangunan monumen patung pencak silat masih dalam pembahasan dalam rancangan perda kemajuan budaya.
“Saat ini kami sedang membahas Perda Kebudayaan, termasuk cagar alam, termasuk pencak silat Cimande,” kata Deni Humaedi kepada wartawan belum lama ini.
Ia berharap dengan membangun monumen di setiap daerah yang memiliki ciri khas budaya dapat meningkatkan pariwisata di Tanah Kepercayaan.
Selain itu, pembangunan tugu akan menambah daftar wisata yang ada sebagai varian wisata.
“Jadi tidak hanya wisata alam atau wisata buatan, budaya yang unik juga bisa menjadi daya tarik wisata,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota III DPRD Kabupaten Bogor Dedi Ariza mengapresiasi langkah Disbudpar membuat patung tugu di Kecamatan Caringin, khususnya di kawasan Cimande.
“Kita tahu silat Cimande sudah sangat terkenal, jadi harus dibuat patung monumen,” katanya.
Ia berharap tugu patung tersebut bisa menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Cimande. =YUS
Source: news.google.com
