Disbudpar Sumsel gandeng Masata promosikan pariwisata

Palembang (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menggandeng kelompok sadar wisata berbasis masyarakat (Masata) untuk mempromosikan potensi wisata di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat.

“Potensi wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner yang menjadi ciri khas daerah ini harus dihadirkan kepada masyarakat luas sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjunginya,” ujar Kepala Disbudpar du Sumsel, Aufa Syahrizal. di Palembang pada Kamis.

Ia menjelaskan Sumsel memiliki banyak potensi wisata namun belum banyak diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mempromosikannya, termasuk Masata.

Kegiatan promosi yang telah dan akan dilakukan bersama Masata antara lain pameran perjalanan terorganisir ke pusat perbelanjaan (mall), bazaar makanan khas 17 kabupaten dan kota Sumsel, serta pagelaran seni dan budaya daerah, ungkapnya. .

Menurutnya, masing-masing daerah dari 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan wisata, potensi tersebut harus gencar dipromosikan sehingga mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjunginya.

Untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi wisata di Sumsel kini telah hadir aplikasi Lonceng Informatif Wisata Andalan Nyaman dan Gempita (Giwang).

“Melalui aplikasi Giwang, masyarakat atau wisatawan lokal maupun mancanegara dapat mengakses segala informasi mengenai potensi wisata 17 kabupaten dan kota di wilayah Sumsel,” kata Aufa.

Sebagai Presiden Masata Sumsel, Herlan Asfiudin, menambahkan, manajemen dan anggota di jajarannya terus mendukung Disbudpar setempat untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata provinsi ini.

Untuk mengembangkan potensi wisata daerah, kata dia, sejumlah pengurus dan anggota Masata membuat objek wisata baru dengan memanfaatkan keunggulan sebuah desa.

Sementara itu, untuk mempromosikan pariwisata di provinsi ini, pihaknya sedang mengembangkan kartu ‘Super’ yang dapat digunakan wisatawan saat berkunjung ke Sumsel untuk mendapatkan diskon sewa kamar hotel, makan di restoran, dan membeli makanan khas daerah,” kata Herlan.

Source: news.google.com