Disbudpar Sumsel mengingatkan pengelola objek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan
Palembang (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel mengingatkan pengelola tempat wisata dan hiburan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah antisipasi penularan COVID-19.
“Menghadapi kemungkinan peningkatan kunjungan ke tempat wisata dan pertunjukan selama liburan sekolah, liburan Natal dan Tahun Baru di penghujung tahun 2022, pengelola tempat wisata dan pertunjukan diingatkan untuk tidak mengendurkan program kesehatan agar penambahan kasus positif COVID -19 bisa ditekan dan status PPKM bisa langsung dicabut,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Menurutnya, pandemi COVID-19 belum berakhir, pengelola tempat wisata dan hiburan harus tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung saat memasuki tempat seperti kewajiban memakai masker, mencuci tangan dan membatasi jumlah pengunjung agar tidak berkerumun. tidak terjadi dan bisa menjadi sarana penularan virus Corona.
Pelaksanaan program kesehatan harus diperkuat agar tempat wisata tidak berkontribusi pada kebangkitan jumlah kasus positif COVID-19 yang belakangan ini terdeteksi peningkatan jumlah kasus positif terinfeksi virus tersebut.
Selain itu, vaksinasi komprehensif bagi petugas yang bekerja di tempat wisata dan hiburan akan didorong untuk dilaksanakan secara maksimal guna membangun imunitas masyarakat, ujarnya.
Sementara itu, untuk mendongkrak industri pariwisata yang sedang mengalami kelesuan akibat pandemi COVID-19, pihaknya berupaya menggalakkan promosi potensi wisata provinsi ini untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke kawasan alam, budaya, sejarah, dan kuliner. . objek wisata.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah wisatawan, khususnya wisatawan domestik yang berkunjung ke kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya, mengalami peningkatan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terlihat dari tingkat hunian hotel yang tinggi, terutama di akhir pekan, yang bisa mencapai 90 hingga 100 persen, kata Kadisbudpar Sumsel.
Source: news.google.com
