spesifikasi pelatihan pemandu alam ekowisata oleh KLU Dispar
LOMBOK UTARA (NTB), Northpost.net – Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, keterampilan dan kualifikasi pemandu ekowisata di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dinas Pariwisata KLU menyelenggarakan pelatihan pemandu wisata tentang spesifikasi ekowisata. Program pelatihan yang diselenggarakan oleh sektor pengembangan sumber daya pariwisata ini akan diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 22 hingga 24 November 2022 di Hotel Amarsvati, Kecamatan Pemenang.
Peserta pelatihan berasal dari Pokdarwis dan sejumlah kelompok tour guide di lima kecamatan dunia, Tioq Tata Tunaq, dari Bayan, Kayangan, Tanjung, Gangga dan Pemenang.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata KLU, Drs. Ainal Yakin berharap pemandu wisata di Lombok Utara dapat memenuhi Standar Kompetensi Profesi Nasional Indonesia (SKKNI) dalam pembinaan ekowisata.
Oleh karena itu, pihaknya mengundang sejumlah narasumber untuk memberikan materi pengetahuan baru tentang ekowisata, antara lain para sarjana dari Unram dan STP Mataram, serta Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB. Materi yang disampaikan oleh narasumber menyangkut saran khusus dari pemandu ekowisata.
Narasumber STP Mataram, Dr. Sri Susanty, M. Par. memaparkan materi potensi wisata Lombok Utara yang ia ulas sambil meminta agar potensi tersebut dipupuk dan dilestarikan dengan baik sebagai aset ekowisata. Apalagi di masa pemulihan Covid-19 ini, jelasnya, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pariwisata di NTB pada umumnya dan Lombok Utara pada khususnya.
“Dengan demikian, setiap pelaku wisata harus dapat memperoleh sertifikasi Clean, Health, Safety, Environment (CHSE), kemudian dapat menerapkannya dengan benar agar wisatawan senang berkunjung ke wilayah kita”, pintanya.
Pelatihan guide ekowisata dilanjutkan dengan field trip oleh pemandu wisata alam (ekowisata) ke desa Santong, kabupaten Kayangan, salah satu kawasan ekowisata yang indah dan menawan di Lombok Utara. (dsr)
Source: news.google.com
