Berita Wisata

Disparbud mencatat, lama tinggal wisatawan di Magetan masih rendah

Kami berharap dengan berbagai agenda wisata dan didukung SDM wisata yang baik, jumlah wisatawan yang menginap di Magetan akan semakin tinggi. Untung bisa sampai 2 atau 3 hari

Magetan (ANTARA) – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengatakan “durasi tinggal” atau lama tinggal wisatawan di kawasan itu masih cukup rendah, sehingga harus ditingkatkan. untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Menurut data survey yang ada padanya, lama tinggal wisatawan di Magetan selalu kurang dari satu hari. Artinya wisatawan yang berkunjung ke Magetan hanya sebatas datang dan kemudian pulang.

“Menurut data, tingkat kunjungan di bawah satu hari. Artinya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Magetan hanya datang lalu pulang. Entah hanya berkunjung selama 2 atau 3 jam lalu kembali lagi ke rumah masing-masing,” kata Joko Trihono kepada Magetan . , Rabu.

Ia menilai, jika wisatawan hanya berkunjung, namun tidak lama, peningkatan ekonomi, khususnya masyarakat setempat, tidak akan optimal. Bahkan jika ada banyak peluang untuk direbut.

Rendahnya lama tinggal wisatawan tentunya harus ditingkatkan. Sebab, jika wisatawan berlama-lama di Magetan bahkan bermalam di sana, uang yang mereka keluarkan akan semakin banyak untuk membeli kebutuhan pokok. Dan secara otomatis, peredaran uang di Magetan juga meningkat, yang dilatarbelakangi peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Untuk meningkatkan lama tinggal, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat telah mengembangkan “Calendar of Events” (CoE) yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Magetan. Tahun ini, 174 kegiatan budaya dan atraksi wisata diselenggarakan untuk menarik wisatawan.

Hal lain yang tak kalah penting adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi pemangku kepentingan pariwisata di Magetan. Dari potensi hotel, losmen, restoran, kafe, toko souvenir.

Ia menilai, sikap profesional dan keramahan para pelaku sektor pariwisata menjadi elemen penting dalam pemberian pelayanan kepada wisatawan agar merasa lebih nyaman selama berwisata guna meningkatkan durasi kunjungan.

“Harapan kami dengan berbagai agenda wisata dan didukung SDM wisata yang baik, jumlah wisatawan yang menginap di Magetan akan semakin banyak. Untungnya bisa mencapai 2 atau 3 hari,” ujarnya.

Berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan menikmati kondisi alam dan cuaca yang sejuk nan asri. Hal itu menjadi potensi pemerintah kabupaten setempat untuk menarik wisatawan.

Ada banyak tempat wisata alam maupun buatan yang bisa dikunjungi wisatawan di Magetan, diantaranya Telaga Sarangan yang menjadi andalan.

Selain itu, ada juga tempat wisata: Air Terjun Tirtosari atau Air Terjun Ngadiloyo, Telaga Wahyu, Taman Bunga Refugia, Taman Magetan, Surga Tersembunyi Randugede, Taman Hutan Raya Mojosemi, Taman Geni Langit, Hutan Hijau Lawu, Bukit Parang, Taman Desa Wisata Jabung, Resor Mbah Djoe, Bumi Perkemahan Wisata Alastuwo dan Tirto Gumarang.

Baca Juga: Magetan Dikunjungi 145.695 Wisatawan Saat Libur Lebaran 2022

Baca juga: Menteri Desa PDTT resmikan bantuan pengembangan desa wisata di Magetan

Baca juga: Desa Genilangit Magetan menjadi finalis Penghargaan Desa Wisata 2021

Reporter: Louis Rika Stevani
Penerbit : Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button