Berita Wisata

Disparbud Wonosobo kembangkan film untuk promosi destinasi wisata

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO – Berbagai strategi pemasaran dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya yang sedang dikembangkan adalah promosi pariwisata melalui film dan video.

Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo mengatakan, selain menyelenggarakan berbagai lomba media promosi pariwisata melalui lomba foto, lomba video reel Instagram dan Tik Tok, serta video profil desa wisata, pihaknya juga menggandeng sineas untuk mempromosikan pariwisata daerah. melalui film.

“Kami Disparbud Wonosobo bersama tim produksi film Yogyakarta telah sukses memproduksi film bertema romantis, namun berbalut keindahan panorama alam Wonosobo di berbagai destinasi wisata,” kata Agus, Senin (11/7/2022).

Selain potensi alam, kata dia, film bertajuk Heartventure ini juga menampilkan potensi seni budaya. Antara lain, tari topeng Lengger dan kearifan lokal lainnya.

Film dalam 4 episode ini akan tayang di channel Youtube dengan akun Swarna Dwipa. “Film berdurasi satu jam ini diluncurkan di Yogakarta pada 28 Oktober 2022 dan tayang perdana Kamis (11/3/2022) lalu, di ruang AV layanan Arpusda Wonosobo,” kata Agus.

Acara yang kaya akan diskusi ini mempertemukan unsur-unsur dari akademisi, bisnis, komunitas, birokrasi dan media, termasuk pembuat konten dan mahasiswa serta mahasiswa. Acara ini berhasil melahirkan banyak ide bangunan untuk lebih unggul di bidang pariwisata, budaya dan potensi kreatif dalam konten atau produk kreatif.

Sekda Wonosobo Deputi Ekonomi dan Pembangunan Junanedi menyambut baik dan siap mendukung dan berkolaborasi dengan para profesional film untuk mendobrak perekonomian Wonosobo melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Disparbud setempat juga siap bekerjasama dengan semua pihak untuk membuat Wonosobo viral dalam konteks yang positif. Khususnya terkait promosi pariwisata daerah di kancah yang lebih luas melalui produk-produk kreatif anak muda Wonosobo dan luar daerah yang bersedia berkontribusi untuk Wonosobo.

“Membuat film tidak harus mahal. Dengan peralatan yang sederhana namun dengan komitmen dan kekompakan tim, serta kreativitas dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, Anda benar-benar dapat menghasilkan karya atau produk yang keren, misalnya film Heartventure ini”, ungkapnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button