BNews—MAGELANG— Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemuda (Disparpora) Kabupaten Magelang Achmad Husein mengatakan, langkah strategis diperlukan untuk menghadapi banyaknya wisatawan yang tidak mampu mendaki Candi Borobudur. Salah satunya dengan memperkuat sektor pariwisata dengan mendukung Borobudur.
Untuk memperkuat sektor pariwisata pendukung Borobudur, kata Husein, pihaknya menyelenggarakan one day tour untuk mempromosikan destinasi wisata di buffer zone Borobudur.
“Promosi pariwisata di kawasan penyangga Borobudur berperan penting dalam membangun ketahanan sosial budaya masyarakat. Membangun perekonomian warga agar sejahtera dan mandiri,” kata Husein saat pelepasan peserta. di Wisata Taman Rekreasi Kolam Renang Mendut, Kabupaten Magelang, Selasa (11/8/2022).
Menurut Husein, terkait promosi dan pengelolaan destinasi wisata perlu diperkuat agar destinasi wisata pendukung Borobudur benar-benar siap menghadapi limpahan wisatawan yang tidak bisa mendaki Candi Borobudur.
“Pengunjung Candi Borobudur, potensinya sangat besar. Sehingga perlu mengejar ketertinggalan pengunjung dengan menyiapkan langkah-langkah strategis. Salah satunya dengan meningkatkan potensi Borobudur dengan mendukung destinasi wisata yang sangat mumpuni, sehingga mereka harus difasilitasi melalui promosi destinasi wisata,” ujarnya.
Ia mengatakan banyak potensi wisata di Kabupaten Magelang dengan udara yang sangat segar, pemandangan yang indah. Potensi wisata alam Kabupaten Magelang tidak kalah dengan daerah lain.
IKUTI BERITA BOROBUDUR di GOOGLE NEWS (KLIK DI SINI)
“Yang jelas destinasi wisata Kabupaten Magelang pasti layak untuk dikunjungi. Kami bukan yang pertama, tapi destinasi wisata Kabupaten Magelang layak untuk dikagumi dan dikunjungi, karena destinasi wisata alamnya sangat indah dan menarik,” tambahnya.
Selain itu, Husein mengungkapkan, kawasan pendukung strategis pariwisata Borobudur bertujuan untuk meningkatkan perekonomian. Karena pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya penduduk daerah tujuan wisata.
“Kepada Stakeholder Pariwisata Kabupaten Magelang, kita dapat mengundang stakeholder pariwisata dan industri kreatif, baik yang sudah terjun di lapangan, maupun yang memiliki minat atau keinginan di bidang pariwisata untuk mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan yang diperlukan”, pintanya.
IKUTI BERITA BOROBUDUR di GOOGLE NEWS (KLIK DI SINI)
Sementara itu, Direktur Destinasi Wisata Teras Ngargogondo, Kabupaten Borobudur, Hani Sutrisno mengaku siap menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan ke Borobudur. Diantaranya dengan menyiapkan langkah untuk mengembangkan destinasi wisata Teras Ngargogondo.
Destinasi yang terletak di kaki lereng Bukit Menoreh ini dibangun bersama masyarakat dan badan niaga pemerintah desa (Bumdes), untuk mengantisipasi kunjungan wisatawan.
“Destinasi yang menggetarkan bumi ini dibangun dengan kontribusi dari penduduk setempat. Ada sekitar 145 warga yang menjadi investor dengan investasi saham Rp 1.000.000 per orang. Melalui cara ini, warga secara tidak langsung ikut serta dalam kepemilikan destinasi wisata tersebut,” jelas Hani yang juga pemilik Kampung Bahasa Borobudur.
Tujuannya untuk melibatkan warga sekitar pemilik destinasi, kata Hani, agar warga yang memiliki tanah di kawasan Borobudur tidak tergiur dengan tawaran dari orang asing yang ingin membeli tanah.
“Berkat cara ini, secara tidak langsung kami mengedukasi warga untuk tidak menjual tanahnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, ada 80 peserta dalam one day tour tersebut, antara lain influencer, pegiat media sosial, jurnalis, general manager hotel, Generasi Pesona Indonesia (Genpi), travel agent dan lain-lain.
Sedangkan tempat yang dikunjungi adalah Pemandian Air Panas Tirta Madu Barokah, Tempuran, Desa Adat Sodongan Dolanan. Museum Kapal Samudra Raksa, Gerbang Gajah Kembanglimus, Teras Ngargogondo. Watu Putih Malangan, Omah Mbudur untuk menonton tari Soreng dan ngopi di Pawon Kopi Luwak.
Seperti itu:
Saya suka memuat…
Terkait
Source: news.google.com
