Berita Wisata

Ditolak warga, taman wisata mangrove kini ramai dikunjungi

LANGIT7.ID, Jakarta – Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWA) merupakan salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk liburan anda. Hanya sedikit orang yang mengetahui jalannya pembentukan situs wisata tunggal ini.

Awalnya banyak penolakan dari warga sekitar yang tidak setuju dengan rencana pembangunan tersebut, namun lambat laun mereka merasakan dampak positifnya. Akhirnya tempat wisata ini mulai dibangun secara bertahap.

Proses bertahap dimulai pada tahun 2007 dengan memulai penanaman mangrove. Hingga 2009 resmi dibuka, meski belum semua fasilitas wisata selesai dibangun.

“Pertama kali dibuka pada 2009 dari pembangunan 2007, dibuka pada 2019 secara keseluruhan, dibuka untuk umum,” kata staf Divisi Penerangan TWA, Lukman Afanur, ditemui Langit7, Kamis (2022-06-10).

Baca juga: Menampilkan nuansa alam adalah pemandangan masjid di gurun bakau

Lukman melanjutkan, katanya, peresmian TWA dibuka langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Di saat yang bersamaan, pemerintah akhirnya mulai turun tangan membantu penanaman mangrove di kawasan wisata tersebut.

“Ini benar-benar didukung pemerintah, jadi bukan hanya kami tapi ada kontribusi pemerintah,” katanya.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk memiliki fungsi sebagai tempat wisata yang di dalamnya terdapat berbagai situs dan kegiatan wisata alam yang menarik. Namun untuk mengikuti kegiatan wisata dan fasilitas lainnya tentunya kita harus mengeluarkan uang lebih sesuai dengan kategori kegiatan wisata yang diikuti.

TWA menampilkan sejumlah aktivitas dan fasilitas wisata alam, yaitu wisata bahari, akomodasi, penanaman bibit mangrove, wisata mangrove, arena bermain anak, gedung serba guna dan paket foto. Berdasarkan informasi yang diberikan Lukman, harga tiket masuk untuk pengunjung dewasa mulai dari Rp 30.000 pada hari biasa, yaitu Senin hingga Jumat, dan Rp 35.000 pada akhir pekan.

Baca juga: 3 tempat wisata alam di jakarta yang tak kalah dengan suasana pedesaan

Sementara itu, harga tiket masuk pengunjung untuk anak usia 1-12 tahun mulai dari Rp 15.000 di hari biasa dan Rp 20.000 di akhir pekan. Selain itu, kata Lukman, hari kerja, akhir pekan, dan hari libur nasional tentunya berbeda. Meski rata-rata per hari mencapai setidaknya 500 wisatawan.

“Kalau weekend rata-rata 700 pengunjung, lalu di hari libur 750 bahkan naik menjadi 1.300 hingga 1.600 pengunjung,” jelasnya.

Luas taman wisata ini adalah 99,82 hektar. Taman wisata ini dirintis oleh Ibu Sri Leila Murniwati Harahap sejak tahun 1994 setelah mendapat izin dari Menteri Kehutanan.

Lokasi Taman Wisata Alam Angke berada di Jalan Garden House, tepatnya di sekitar Pantai Indah Kapuk, kawasan Kamal Muara di Jakarta Utara. Buka pukul 08.00 hingga 17.30 WIB.

(zhd)

Source: langit7.id

Related Articles

Back to top button