DPR optimistis momentum acara P20 meningkatkan eksistensi Indonesia

DPR optimistis momentum acara P20 meningkatkan eksistensi Indonesia

• 02 Oktober 2022
• 18:10 WITA

• Nasional

• Baca: 1163 Pengunjung

Ilustrasi, Foto/Sumber: Google

Review, Suaradewata.com – DPR RI akan menjadi tuan rumah KTT Pembicara G20 (P20) ke-8 pada 5-7 Oktober 2022, sebagai bagian dari rangkaian KTT G20 di Bali. Rangkaian acara tersebut diyakini mampu meningkatkan eksistensi Indonesia.

Ketua DPR RI Puan Maharani optimistis forum internasional akan berdampak positif dalam mengungkap keindahan pariwisata Indonesia.

“DPR RI optimis penerapan P20 akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia,” kata Puan Maharani, Jumat (30/9/2022).

Kehadiran Pimpinan Parlemen dan Kepala Negara G20 beserta delegasi dan tamu lainnya dari seluruh dunia akan meningkatkan pendapatan negara di sektor pariwisata. Menurut Puan, dunia internasional akan semakin mengakui Indonesia sebagai negara dengan keindahan alam.

“Saya yakin para delegasi dan tamu KTT P20 dan G20 tidak mau melewatkan waktu untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata kita saat datang ke Indonesia,” ujarnya.

Selain menjadi presiden G20 untuk pertama kalinya, Indonesia juga menjadi tuan rumah forum multilateral tersebut.

Untuk memastikan keberhasilan ini, DPR menyerukan dukungan rakyat untuk keberhasilan KTT P20 dan G20. Mengingat, kata Puan, seri P20 dan G20 sudah cukup lama beredar dengan lokasi di sejumlah daerah.

“Waktu pelaksanaan KTT P20 dan G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. penduduk”, kata mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu.

Sesuai dengan pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani, anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Puteri Komarudin mengatakan P20 akan digelar di Bali pada 5-7 Oktober mendatang. 2022 dan harus dijadikan sebagai pendorong untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Pertemuan tersebut akan merumuskan pernyataan bersama sebagai konsensus politik untuk menjabarkan kerja sama diplomatik 20 ekonomi terbesar dunia. Komitmen yang akan dicapai pada acara P20 akan disampaikan ke parlemen masing-masing dan selanjutnya dapat disepakati pada KTT G20 pada November 2022.

Indonesia sebagai negara besar memiliki kekayaan dan potensi wisata alam yang melimpah, yang harus dimanfaatkan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai negara.

Acara G20, termasuk implementasi P20, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah wisman yang diharapkan mencapai 1,8 hingga 3,6 juta orang.

Terbentuknya P20 di Jakarta, dan KTT G20 di Bali, tentu berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia dengan kunjungan perwakilan negara sahabat yang datang ke Indonesia.

Acara P20 dan KTT G20 juga akan dapat mendukung 600.000 hingga 700.000 pekerjaan baru, terutama di sektor dapur, mode, dan kerajinan. Rangkaian event global kedua ini juga melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 tenaga kerja.

Kehadiran delegasi dari negara-negara anggota G20 dapat menjadi akselerator bagi dunia pariwisata Indonesia serta bagi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.

Selain itu, keberhasilan P20 ke depan harus mampu meningkatkan eksistensi Indonesia sebagai negara yang sukses menyelenggarakan event-event internasional.rls/tidak

Source: www.suaradewata.com