Berita Wisata

DPRD Riau Ingin Sekolah Negeri Jadi Prioritas Siswa Kurang Mampu – Debat

PEKANBARU (CAKAPLAH) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menginginkan sekolah negeri menjadi prioritas bagi siswa kurang mampu. Memang, biaya kuliah di lembaga pendidikan negeri relatif lebih murah.

Wakil Presiden DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, memprioritaskan sekolah negeri untuk siswa kurang mampu merupakan bagian dari penilaian PPDB yang menimbulkan masalah belakangan ini. DPRD menilai alokasi SMA negeri harus tepat sasaran.

Selain itu, selama PPDB selalu ada kendala karena kuota atau rasio lulusan SMP lebih tinggi dari jumlah satuan akademik. Kondisi ini membuat siswa miskin tidak dapat memperolehnya dan menyebabkan mereka putus sekolah karena tidak mampu membiayai pendidikan di sekolah swasta.

“PPDB ini akan kita evaluasi. Tujuannya agar alokasi SMA negeri benar dan tepat sasaran. Jadi sebenarnya SMA negeri itu untuk anak-anak yang memang tidak mampu sehingga sekolah swasta juga bisa diisi”, kata Agung, Sabtu (22/10/2022).

Diakuinya, seleksi calon siswa tidak ketat, sehingga banyak anak dari keluarga kurang mampu yang tidak diterima di sekolah umum. “Kita ingin SMA swasta mendapat porsi yang baik, sehingga diharapkan warga yang mampu menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta,” kata Agung.

“Jadi, misalnya, tidak akan ada lagi kerumunan orang untuk masuk ke SMUN 8. Rata-rata, keluarga berpindah-pindah dan ada berbagai macam sertifikat,” tambahnya.

DPRD Kota Pekanbaru juga telah memastikan akan ada pembangunan tiga SMA baru di kota Pekanbaru. Hal ini untuk mengatasi masalah tidak diterimanya calon mahasiswa selama PPDB.

“Itu dianggarkan dalam APBD 2023. Beruntung, Pekanbaru juga mendapat SMA baru. Kita berjuang untuk itu,” katanya.

Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button