Berita Wisata

Duh…. Tumpukan sampah di pantai Parangtritis sampai 8 ton

Harianjogja.com, BANTUL– Sekitar 300 orang dari perusahaan jasa wisata membersihkan sampah di Pantai Parangtritis pada Jumat (21/10/2022) pagi. Dengan pembersihan sampah, menghasilkan sekitar 8 ton sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (PIU) Paangtritis, Dinas Pariwisata Bantul, Suranto mengatakan, kegiatan pembersihan sampah di Parangtritis merupakan inisiatif para pemangku kepentingan pariwisata di kawasan pantai Parangtritis, karena mereka melihat banyak sampah di pantai. Sampah yang terbawa arus sungai menumpuk di tepi pantai.

“Beberapa hari terakhir sungai meluap, jadi saatnya membuang sampah ke laut dan menumpuknya di pantai,” kata Suranto.

DIPROMOSI:

Resmikan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja berharap SMI naik ke puncak

BACA JUGA: Dihentikan Karena Tim Ditembak, Produksi Film “Rust” Dilanjutkan Januari 2023

Sebagian besar sampah berupa bambu, pohon pisang dan ranting pohon yang terbawa aliran sungai dari hulu. Namun, ada juga sampah plastik dan kemasan minuman bekas. Melihat banyaknya sampah, maka munculah ide dari para pelaku pariwisata untuk membersihkan semuanya secara bersama-sama.

“Para pebisnis ini menyadari bahwa pantainya bersih, banyak pengunjung yang datang ke pantai. Kalau pengunjungnya banyak, mereka juga akan diuntungkan,” ujarnya. Pelaku wisata yang terlibat antara lain pedagang warung, usaha kuliner, komunitas ATV, komunitas gerobak, payung, komunitas jeep dan pedagang keliling.

Mereka sudah tiga kali terlibat membersihkan sampah pada Oktober atau sejak awal musim hujan dan banyak sampah berserakan di pantai. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut karena petugas kebersihan yang terbatas sehingga membutuhkan bantuan warga sekitar dan paguyuban pegadang yang peduli dengan kebersihan pantai.

Selain itu, Suranto juga mengimbau masyarakat di hulu sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai karena akan mencemari air sungai dan laut, terutama sampah anorganik yang sulit terurai sehingga mencemari jelajah segera dieliminasi. di TPST Piyungan,” kata Suranto.

Kepala Bidang Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi menyambut baik pembersihan Pantai Parangtritis oleh paguyuban Pegadang. Lagi pula, katanya, menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab semua orang, bukan hanya petugas kebersihan yang terbatas.

Karena Parangtritis telah menjadi andalan atau ikon pariwisata di Bantul. Ketika Parangtritis bersih, dia bisa mempertahankan kunjungan wisatawan untuk kembali ke Parangtritis.

Baca lebih banyak berita dan artikel di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button