Berita Wisata

Dukung kebangkitan pariwisata, imigrasi buka layanan di Gili Trawangan

MATARAM-Pandemi yang mulai mereda menjadi pendorong bagi Indonesia untuk bangkit kembali perekonomiannya yang sempat terpuruk selama dua tahun terakhir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat adalah dengan menghidupkan kembali sektor pariwisata.

Hotel, restoran, kafe, dan berbagai tempat wisata yang sempat sepi selama dua tahun kini mulai ramai. Kembali dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Harus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Sesuai amanat Undang-Undang Keimigrasian Nomor 6 Tahun 2011. Keimigrasian memiliki 4 fungsi salah satunya adalah fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fungsi tersebut dilakukan dengan memfasilitasi pemberian izin tinggal. Hal tersebut diperkirakan akan mempengaruhi kedatangan orang asing ke Indonesia untuk tujuan pariwisata dan investasi.

Salah satu kontribusi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham NTB untuk mendukung dimulainya kembali pariwisata di wilayah kerjanya adalah dengan mencanangkan program penerimaan imigrasi di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (18/1).

Konsep dari program ini adalah menjemput bola. Petugas imigrasi mendatangi lokasi pemohon untuk memberikan pelayanan izin tinggal serta sosialisasi informasi keimigrasian. Melalui program ini, WNA dari Gili Trawangan tidak perlu jauh-jauh ke Kota Mataram, melainkan petugas imigrasi yang mendatangi mereka dan memberikan pelayanan di sana.

Warga asing asal Italia Valerio Cagnoli, 40, menyampaikan apresiasinya setelah mengikuti kebaktian. Dikatakannya, pelayanan yang diberikan sangat memudahkan perpanjangan izin tinggal.

“Ini program yang sangat bagus karena saya tidak perlu pergi ke Mataram,” ujarnya dalam bahasa Inggris.

Menurut Valerio, warga negara Inggris, Corrine Jane Matthews mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia yang saat ini sedang mengikuti kursus menyelam di Gili Trawangan merasa terbantu karena tidak perlu keluar pulau untuk memperpanjang izin tinggal di Mataram.

“Imigrasi datang ke Gili Trawangan untuk mengambil sidik jari dan foto sangat membantu saya, sehingga saya tidak perlu keluar dari tempat kursus menyelam,” jelas Corrine.

Sementara itu, Kasubag Komunikasi Keimigrasian Komang Artha Wijaya menjelaskan, program Menyambut Keimigrasian dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Hari Dinas Keimigrasian (HBI) ke-73. “Kami menyediakan layanan perpanjangan izin tinggal saat kedatangan atau visa on arrival, perpanjangan izin tinggal dan perpanjangan izin tinggal terbatas,” jelasnya.

Kegiatan Welcome Immigration ini dapat mendukung pemulihan pariwisata. Layanan perpanjangan izin tinggal yang disediakan sistem jemputan tidak hanya menguntungkan orang asing, tetapi juga masyarakat lokal.

“Orang asing akan sangat terbantu dalam hal perpanjangan izin tinggal dan mereka akan merasa nyaman tinggal di Indonesia baik untuk tujuan pariwisata maupun investasi, sehingga tentunya berdampak positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya. (dikatakan)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button