Selasa, 17 Januari 2023 | 23:58 WIB
| Penulis:
Penerbit: Fajar Wahyu Hermawan
Dumaï, InfoPublik – Untuk mewujudkan desa tangguh anti narkoba, Asisten III Sekretariat Dumai H. Muhammad Syafei, S.Sos, M.Si bersama Polres (Polres) Dumai dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat lomba di Polres Dumai Aula Command Center pada Selasa (17/01/2023).
Dalam sambutannya, Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir mengatakan ada lomba dari Mabes Polri yang digelar di tingkat Polres yaitu inovasi obat keras anti desa di desa Laksamana atau pusat desa. .]dan ada nilai jual nasional.
“Mari hilangkan citra kampung Laksamana atau kampung narkoba. Mari tingkatkan ekonomi masyarakat kota Dumai khususnya di desa. Mari kita lakukan inovasi baik dari TNI/Polri, OPD Pemko Dumai dan masyarakat seperti karang taruna untuk percantik desa anti narkoba Tangguh ini mulai dari sekarang,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Dumai, H. Muhammad Syafei, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa Pemkot Dumai setiap tahun melakukan inovasi dengan menyusun proposal untuk memberikan data terkini.
Dalam hal inovasi perlu diketahui maksud dan tujuan pembentukan desa tangguh anti narkoba, seperti sosialisasi dalam rangka merubah mentalitas, integrasi program dengan pelibatan semua pihak dalam pembuatan infrastruktur yang membutuhkan inovasi. Pemikiran yang berkembang agar mengetahui perubahan apa saja yang terjadi dan yang tidak kalah pentingnya adalah penekanan pada nilai-nilai yang diperoleh masyarakat.
“Dua nilai yang perlu kita soroti adalah nilai ekonomi dan nilai pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Dumai Iptu Mardiwel mengatakan Kampung Anti Narkoba Tangguh di Kota Dumai sudah berdiri sejak 2018. Untuk memberantas narkoba, negara menghabiskan miliaran rupiah mengejar pengedar dan kurir. Pencegahan peredaran narkoba menjadi prioritas dengan bekerjasama dengan semua pihak, harapannya untuk memperindah kampung yang sulit anti narkoba diperlukan inovasi potensi masyarakat.
Camat Dumai, Kota Indra Safawi, S.Sos, M.Si menjelaskan dalam perbaikan kampung laksamana saat terjadi pencurian air laut pasang surut, kita harus bahu-membahu untuk kembali mempercantik kampung anti narkoba.
Penyampaian Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Dumai Norzam mengatakan terkait lahan kosong di desa Laksamana dengan membuat panggung seni berhias taman sehingga menarik para remaja untuk berkumpul melakukan hal-hal positif yang nantinya menjadi daya tarik bagi masyarakat , kita harus membuatnya menjadi tempat wisata dengan merangkul masyarakat.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0320/Dumai Letda Inf Marihot Meha mengatakan dengan membuat kampung tangguh anti narkoba, pihaknya mengangkat nilai ekonomi dan nilai keberdayaan masyarakat yang memerlukan pendekatan masyarakat dengan membentuk formasi bagi kehidupan masyarakat sekitar, Usaha rumahan perlu ditingkatkan, seperti membuat oleh-oleh yang nilai ekonominya meningkat,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Dumai, Kapolres Sabhara Dumai, Kanit Orientasi Polres Dumai, Kanit Narkoba Polres Dumai, Pasi Intel Kodim 0320/Dumai, Camat Kota Dumai, Pemuda, Olahraga dan Olahraga Kota Dumai. Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kota Dumai Kota Dumai, Tokoh Masyarakat Desa Laksmana, Perwakilan Dinas Perhubungan Kota Dumai.
Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan menyebutkan sumbernya. infopublic.id
Source: news.google.com
