Dusun Semilir Semarang kini memiliki arena bermain salju

KOMPAS.com – Tempat Rekreasi Keluarga Dusun Semilir di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kini memiliki tempat bermain salju yang disebut Dusun Salju.

Seperti namanya, carousel yang dibuka sejak Juli 2022 ini menawarkan sensasi bermain salju untuk segala usia dan latar belakang. Kendaraan ini dianggap yang terbesar di Jawa Tengah.

Baca juga:

Salju yang digunakan adalah butiran es yang terlihat seperti salju asli.

“Konsepnya memang menara salju terbesar di Jawa Tengah. Kalau memang salju itu berasal dari es, kita punya mesinnya, jadi pengunjung bisa bermain perosotan, bermain bola salju, berfoto juga”, ujar Humas Dusun Semilir, Ela Setiya Winanda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Ela menambahkan, suhu di dalam wahana Dusun Snow berkisar antara 5 hingga 10 derajat Celcius.

Oleh karena itu, pihaknya juga menyewakan jaket untuk pengunjung dengan harga Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk dewasa.

Jam Buka Dusun Snow dan Tiket Masuk

Dusun Salju Dusun Salju Dokumentasi Dusun di Dusun Semilir, Semarang, Jawa Tengah

Berlokasi di kawasan Dusun Semilir, jam buka Dusun Salju juga menyesuaikan dengan wahana lain yang ada di destinasi, yaitu buka setiap hari mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WIB pada hari kerja (Senin hingga Jumat).

Selama akhir pekan atau Sabtu dan Minggu dari pukul 08:00 hingga 20:00 WIB.

Baca Juga: 7 Hostel dan Hotel Dekat Dusun Semilir, Ada Tempat Wisata Keluarga

Harga tiket masuknya Rp 75.000 di hari biasa dan Rp 95.000 di akhir pekan.

Harga tiket sudah termasuk akses wahana Dusun Semilir dan Dusun Salju.

Tiket dapat dibeli langsung di lokasi, dengan berbagai metode pembayaran, tunai, debit, atau pemindaian QR.

Bagi Anda yang tidak memiliki sepatu bot, jangan khawatir karena pengelola akan meminjamkannya secara gratis sebelum memasuki wahana.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Dekat Dusun Semilir, Cocok Untuk Liburan

“Sepatu pengaman nuga sudah termasuk dalam tiket yang dibayarkan saat memasuki wahana Dusun Snow. Jadi ketika pengunjung masuk, mereka mengukur kaki mereka terlebih dahulu dan kemudian kami pasangkan ke sepatu mereka,” kata Ela.

Source: news.google.com