Edukasi Siswa Kelola Lahan Bekas Tambang, PT TAM Gelar Lomba Lato-lato di Desa Reklamasi Air Jangkang

Pangkalpinang (ANTARA) – Panen air dari PT Timah Tbk di Kampoeng semakin menakjubkan. Kawasan ini sering dijadikan sebagai tempat untuk melakukan beberapa kegiatan.

Seperti kali ini, PT Timah Agro Manunggal (TAM) menggelar lomba lato-lato untuk anak-anak Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (SD) di desa pemanenan air Jangkang pada Sabtu (07/01/2023).

Lato-lato merupakan permainan anak yang sedang viral saat ini. Permainan ini dimainkan dengan cara memukul dua buah bola dengan mengayunkannya ke atas dan ke bawah sehingga menimbulkan bunyi yang khas.

Lomba lato-lato disambut antusias masyarakat, sekitar 150 peserta mendaftar mengikuti lomba ini. Lomba yang diadakan di Reklamasi Kampoeng Air Jangkang ini merupakan upaya untuk mengedukasi anak-anak tentang pemanfaatan lahan bekas tambang yang dijadikan sebagai kawasan ekowisata pendidikan.

Desa Salvage Air Jangkang yang terletak di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, merupakan bekas kawasan pertambangan yang dikelola sebagai tempat wisata.

Di Desa Penyelamatan Air Jangkang terdapat berbagai tempat menarik, seperti rumah panggung khas Melayu. Selain itu kawasan ini juga terbagi menjadi beberapa spot seperti agrowisata, perkebunan, pertanian, peternakan, wisata bahari, tempat budidaya dan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS).

“Lomba lato-lato ini juga sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan Desa Penyelamatan Air Jangkang. Selain itu, kami juga mengedukasi para peserta bahwa lahan bekas yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor seperti pertanian, perikanan dan perkebunan seperti di Air Jangkang Desa Reklamasi,” ujar ketua panitia lomba latto-latto Anugrah.

Menurut Anugrah, lomba ini khusus untuk anak-anak. Nah, nantinya dengan lomba ini, kami berharap para siswa bisa mengenal dan mengunjungi Reklamasi Kampoeng Air Jangkang.

“Ada 150 peserta yang terdaftar cukup antusias. Kami berharap nantinya anak-anak tidak hanya mengikuti lomba, tapi bisa ikut tour dan melihat desa pemanenan air Jangkang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Reklamasi Kampoeng Air Jangkang dikelola oleh PT TAM dan akan terus dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu.

Reklamasi Kampoeng Air Jangkang juga sering dikunjungi tamu seperti peserta International Conference on Sustainable Environment, Agriculture and Tourism (ICOSEAT).

Selain lomba lato-lato, juga digelar lomba memancing di Desa Pemulungan Air Jangkang yang diikuti ratusan nelayan.

Source: news.google.com