Pacitan, Jawa Timur – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengagumi keindahan alam Kabupaten Pacitan dari ketinggian Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kabupaten Pringkuku, Selasa (10/1).
Khofifah mengungkapkan, tak heran jika Sentono Gentong menjadi salah satu destinasi “hit” Pacitan. Sentono Gentong bagaikan orkestra alam semesta karena memiliki keindahan alam yang lengkap berpadu dengan sejarah dan spiritualitas.
Di sini, menurut Kofifah, masyarakat bisa mengagumi laut dan pantainya, kotanya, perbukitannya, gunungnya, dan guanya. Tak hanya menyuguhkan wisata alam, Sentono Gentong juga merupakan spot paralayang.
“Jawa Timur penuh dengan tempat-tempat yang menawarkan keindahan bagi penikmat wisata alam, religi dan kuliner, serta tantangan bagi penikmat dan atlet paralayang. Sentono Gentong biasanya buka sekitar bulan Maret menyesuaikan arah angin. Sentono Gentong adalah tempat wisata yang punya sejarah kuat, bisa dibilang wisata alam ya alam, religi ya religi, olahraga ya olahraga,” ujarnya.
Kofifah menambahkan, sebagai sirkuit religi, Sentono Gentong merupakan kawasan pemakaman. Di dalamnya terdapat gentong berisi tulang belulang yang dibawa Syekh Subakir dari Persia untuk mengusir roh jahat di Pulau Jawa agar agama Islam berkembang.
“Kalau kita ingin melihat wisata alam dan atlet paralayang serta memiliki sejarah religi, ini salah satunya. Tempat ini penuh cerita tentang Syekh Subakir. Banyak jin yang mengganggu proses pembangunan dan perkembangan Islam di Nusantara. . Kisah Syekh Subakir seperti dalam Babad Tanah Jawi sangat mengakar dan juga menggambarkan kemitraan yang harmonis,” ujarnya untuk ditindaklanjuti.
Keahlian desa wisata yang sudah sampai ke kancah internasional juga patut mendapat perhatian lebih. Desa wisata Pacitan juga keren. Industri kreatif juga tidak mengenal musim, seperti halnya kerajinan batu alam. Pengrajin Pacitan terus menghasilkan produk yang menarik apapun musimnya atau tidak.
Source: news.google.com
