Berita Wisata

Enam wisatawan terseret ombak di Pantai Ngandong, Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Enam wisatawan tersapu ombak di Pantai Ngandong Desa Sidoharjo, Tepus pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh korban berhasil diselamatkan oleh anggota Satuan Penyelamat Khusus (Satlinmas) Daerah Operasi II Pantai Baron, DIY.

Sekretaris Daerah Operasi Penyelamatan Khusus Pantai Baron Satlinmas II Surisdiyanto mengatakan, kejadian wisatawan yang hanyut terbawa ombak di Pantai Ngandong bermula saat enam pengunjung bermain air di saluran pendaratan kapal. Saat mereka sedang berenang, tiba-tiba ombak besar datang dan mereka berenam terseret di tengah.

DIPROMOSI:

Resmikan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja berharap SMI naik ke puncak

Nama korban adalah Yuda, 17 tahun, dari kota Yogyakarta; Azra Bintang, 16, dari Kabupaten Sleman; Naoval Satria, 16, dari Kabupaten Bantul; Riki Dani, 16, dari Kabupaten Sleman; Cinus, 15, dari Kabupaten Sleman; dan Kafka Rizal, 15, dari Yogyakarta.

Menurut Suris, meski ada enam korban yang tersapu ombak, namun semuanya bisa diselamatkan. Usai kejadian, dua perahu jukung langsung dikerahkan untuk menyelamatkan para korban.

“Kami bersyukur korban bisa diselamatkan. Namun, semua korban shock dan lemas karena banyak minum air laut,” katanya.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar kasus yang sama tidak terulang kembali. “Anda harus berhati-hati untuk menghindari efek samping,” katanya.

Hal senada diungkapkan Koordinator Satlinmas II Pantai Baron, Marjono. Menurutnya, upaya mengingatkan pengunjung terus dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan laut.

“Kami terus mengingatkan mereka, tapi masih ada yang bertekad bermain di area berbahaya,” katanya.

Marjono mengatakan pengawasan dan peringatan tidak hanya melalui pengeras suara di posko. Namun, lanjutnya, ada personel yang diterjunkan berbaur dengan wisatawan sembari bermain air.

“Jadi jika berada di daerah berbahaya bisa langsung dipanggil kembali. Kami berharap wisatawan tetap berhati-hati agar potensi kecelakaan bisa dihindari bersama,” ujarnya.

Baca lebih banyak berita dan artikel di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button