Jakarta, CNBC Indonesia – Awal tahun ini, sebuah penelitian menemukan bahwa es di Greenland telah mencair selama 20 tahun. Kabarnya, ini bisa menenggelamkan seluruh Amerika Serikat (AS) hingga setengah meter.
Sebuah proyek bersama dengan lembaga penelitian Kutub Utara Denmark telah mengungkapkan pengukurannya sejak 2002. Selama waktu itu, Lapisan Es Greenland diyakini telah kehilangan 4,7 triliun ton es.
Selain mampu menenggelamkan wilayah Amerika, mencairnya es Greenland dapat berkontribusi pada kenaikan permukaan laut sebesar 1,2 meter, seperti dikutip dari France 24, Rabu (12/10/2022).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Gambar satelit dari program AS-Jerman Grace (Pemulihan Gravitasi dan Eksperimen Iklim) mengungkapkan hasilnya. Menurut gambar, pencairan es yang paling signifikan terjadi di dekat pantai wilayah Arktik, di tepi lapisan es.
“[Zona periferal] pengamatan independen juga menunjukkan bahwa es menipis, bagian depan es surut menjadi fjord dan daratan, dan ada tingkat pencairan es permukaan yang lebih besar, ”kata situs web tersebut. Menurut gambar yang sama, pantai barat Greenland dipengaruhi oleh pencairan es.
Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi faktor utama kenaikan permukaan air laut. Selain itu, gletser di kawasan ini menyusut 6 hingga 7 kali lebih cepat dari 25 tahun yang lalu.
Ahli iklim mengklaim bahwa lapisan es Greenland dapat menampung air yang cukup untuk menaikkan laut lebih dari tujuh meter. Untuk Antartika, lapisan es bisa naik hingga 50 meter.
Sebagai informasi, pencairan es laut Arktik tidak terpengaruh di permukaan laut, tetapi juga menghilang 13% setiap 10 tahun.
[Gambas:Video CNBC]
artikel berikutnya
Bill Gates Berbicara tentang “Pergeseran IQ” Selamatkan Bumi, Apa Itu?
Source: www.cnbcindonesia.com
