Estimasi Biaya Wisata BANDA NEIRA, Jadwal Boat dan Atraksi Agustus 2023

Band Neira Biaya masuk: 20.000 hingga 410.000 Rp. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: –. Alamat/Lokasi: -, Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia, –

Band Neira adalah nama sebuah pulau di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Sebagai tujuan wisata, pulau ini kaya akan objek wisata. Baik dari segi pesona alam, sejarah maupun budaya. Ada banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke pulau ini.

Kutipan dan tiket kapal ke Banda Neira

Wisatawan yang datang kesini tidak perlu membayar apapun untuk masuk ke pulau ini. Cukup menyiapkan tas untuk biaya perjalanan dan tiket ke tempat wisata yang ada.

Baca Juga: Memilih Tempat Wisata Terbaik di Maluku Tengah

jadwal kapal

Pulau Banda Neira terbuka untuk umum 24 jam sehari. Wisatawan tinggal memperhatikan jadwal keberangkatan alat transportasi yang digunakan. Selain itu, mungkin juga ada perubahan jadwal kapal. Sebaiknya tanyakan langsung ke Pelni.

Banda Neira yang spektakuler

Pesona keindahan Banda Neira dan Fort Belgica. Foto: Google Maps/ iCan Hypnography

Banda Neira adalah sebuah pulau terpencil di timur Indonesia. Pulau ini masih bagian dari Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Luasnya sekitar 4 kilometer persegi. Namun kekayaan alam dan sejarahnya mampu memukau para pelancong yang singgah.

Sekitar abad 16 dan 17, pulau ini pernah menjadi rebutan negara-negara jajahan. Karena pulau ini dikenal sebagai satu-satunya penghasil pala di dunia. Saat itu, pala merupakan komoditas yang sama berharganya dengan emas. Inggris, Belanda, dan Portugis meninggalkan jejak mereka di sini.

Meskipun demikian, Banda Neira adalah pulau yang mempesona. Keindahan alamnya mampu memukau Bung Hatta dan Sutan Syahrir yang dibuang ke sini. Kedua karakter tersebut bahkan mengontraskan pesona pulau ini dengan langit.

Baca Juga : Pesona Keindahan BATU LAPIS Ambon

Tiktoker Banda Neira Murah.

wisata gunung api

Gunung Ganapus, disebut juga Gunung Api Banda, dengan panorama alam yang mempesona dari puncaknya – Foto: Google Maps/Itsnain

Banda Neira memiliki gunung berapi aktif yaitu Gunung Ganapus. Namun, gunung ini lebih dikenal dengan nama Gunung Api Banda. Ketinggiannya sekitar 656 mdpl dan menjadi tujuan banyak pendaki. Pendakian ke puncak hanya membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam.

Gunung berapi tersebut menjadi habitat berbagai jenis burung endemik yang eksotis. Dalam perjalanan pendaki melewati hutan dengan keanekaragaman hayati yang menarik. Pemandangan dari atas akan menjadi kado yang tak terlupakan. Para pendaki dapat menikmati panorama Banda Neira yang dikelilingi laut biru di sekelilingnya.

Selain itu kenaikanGunung ini juga terkenal dengan tempat menyelamnya. Ada tempat yang dikenal dengan aliran lava atau aliran magma. Tempat menyelam ini menawarkan terumbu karang yang kaya di tengah reruntuhan gunung. Tak heran jika di tempat ini wisatawan bisa merasakan hangatnya air laut.

Pulau Hatta

Lokasi penyelaman eksotis di Pulau Hatta – Foto: Google Maps/yudhi prilla

Jika mencari tempat menyelam lainnya, wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Hatta. Pulau ini awalnya bernama Pulau Rozengain. Sementara pemandangan bawah lautnya tidak terlalu luas, dijamin akan memesona.

Selain itu, pulau ini juga memiliki garis pantai yang indah. Pantainya diselimuti pasir putih lembut dan laut biru jernih. Tempat yang tepat untuk menikmati sunset, bukan?

pulau pisang

Keindahan biota laut di sekitar Pulau Pisang – Foto: Google Maps/lászló szabó

Pulau Pisang adalah surga lain bagi para penggemar Menyelam. Pulau ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari Banda Neira. Wisatawan dapat menyewa perahu atau bergabung dengan perahu nelayan.

Terumbu karang yang indah menutupi sekitar 80% area penyelaman. Tak ketinggalan berbagai jenis ikan yang bisa ditemukan di sini. Seperti yang Anda ketahui, terumbu karang di sini masih sangat terlindungi dari perambahan manusia.

benteng Belgia

Pemandangan ikonik dari Fort Belgica – Foto: Google Maps/Wimbo Mahadi

Fort Belgica merupakan benteng segi lima yang terletak di tengah kota Banda Neira. Bangunan ini merupakan benteng Belanda yang didirikan pada abad ke-17. Bangunannya mencolok karena lebih mengingatkan pada struktur kastil.

Meski sudah cukup tua, benteng ini masih kuat. Ia bahkan menjadi salah satu ikon pulau ini. Dari atas benteng, wisatawan bisa menikmati panorama gunung berapi dan keindahan pulau secara keseluruhan.

Benteng Nassau

Fort Nassau adalah peninggalan kolonial lainnya yang juga ada di pulau itu. Bangunan ini merupakan benteng Belanda pertama yang dibangun di pulau ini. Umurnya lebih dari 400 tahun.

Telah dilaporkan bahwa pembantaian mengerikan terjadi dua kali di benteng ini. Baik penduduk asli Banda maupun Belanda menjadi korban. Tak heran banyak sekali cerita seram tentang gedung ini. Selain itu, panorama alam yang bisa dinikmati dari benteng ini juga masih mempesona.

Video kecantikan Banda Neira oleh YouTuber Backpacker Skinny

rumah budaya

Rumah Budaya, museum yang melestarikan dan memamerkan peninggalan sejarah – Foto: Google Maps/Dwi Sri Wahyuningsih

Ingin menjelajahi ceritanya lebih jauh? Lebih cocok untuk berkunjung ke Rumah Budaya. Bangunan ini merupakan museum tempat menyimpan berbagai peninggalan. Apakah itu terkait dengan kolonialisme atau tembikar yang digunakan oleh penduduk pulau.

Tentunya yang paling mencolok disini adalah lukisan pembantaian Fort Nassau. Selain itu, terdapat lonceng yang berguna bagi para pekerja perkebunan pala. Di sini juga banyak jenis meriam dan keramik Cina.

Destinasi wisata yang cocok untuk liburan, hamparan laut dengan berbagai jenis karang dan ikan laut, hiu martil, penyu, ikan napoleon, tuna dan barakuda. Pantai yang indah dengan pesona alam yang indah.

L. Junaidin – Ulasan Peta Google

rumah pengasingan

Bangunan yang menjadi Rumah Pengasingan Bung Hatta – Foto: Google Maps/Itsnain

Beberapa tokoh yang mengkampanyekan kemerdekaan Indonesia “diasingkan” ke Banda Neira. Diantaranya Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Iwa Kusumasumantri. Rumah pengasingannya masih berdiri sampai sekarang sebagai jejak sejarah.

Rumah-rumah tersebut merupakan bangunan bergaya Belanda. Hampir semua perabot dan barang masih utuh. Wisatawan bisa langsung melihat mesin tik yang digunakan Bung Hatta. Gedung ini juga pernah menjadi tempat Bung Hatta dan Sjahrir mendidik para pemuda pulau tersebut.

Fasilitas Banda Neira

Banda Neira memiliki fasilitas pendukung seperti bandara dan dermaga. Akomodasi yang tersedia bervariasi dan berkisar dari homestay hingga hotel. Restoran dan jasa perjalanan mudah ditemukan di sini.

Lokasi Banda Neira

Properti wisata ini terletak di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Lokasi tersebut hanya dapat dicapai dengan pesawat domestik atau kapal laut dari Kota Ambon.

Source: travelspromo.com