Berita Wisata

Fam Trip Jakarta Barat menyasar destinasi wisata Kota Tua, Peninggalan Belanda

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat menyelenggarakan program sosialisasi trip dengan menjelajahi destinasi-destinasi unggulan di Jakarta Barat untuk mendorong sektor pariwisata.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini mempertemukan ratusan peserta dari berbagai sektor pariwisata seperti hotel, travel agent, komunitas travel.

Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sonti Pangaribuan, mengatakan tujuan diadakannya perjalanan sosialisasi ini agar para pelaku industri pariwisata Jakarta dapat menjalin kerjasama bisnis yang sinergis.

Baca Juga: Kuliner Jakarta: 6 Kuliner Betawi Legendaris yang Wajib Dicoba, Cocok untuk Makan Siang

“Fam Trip ini merupakan kesempatan yang baik bagi mereka untuk berbagi dan mengetahui informasi terbaru tentang destinasi wisata di Jakarta,” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Apalagi Jakarta Barat, sebagai tempat bersejarah, merupakan rumah bagi banyak peninggalan masa penjajahan Belanda yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan sejarah yang panjang.

“Semua terarsip dengan baik di berbagai tempat wisata sejarah di Indonesia, salah satunya di Jakarta Barat. Kami ingin memperkenalkan sejarah tanpa menghilangkan nilai otentik dari objek wisata itu sendiri,” lanjutnya.

Baca juga: Suara Nasdem Cuma 10,3%, Surya Paloh Tak Jamin Anies Bisa Ikut Pilpres 2024

Program Fam Trip menawarkan wisatawan untuk menempuh enam wisata jalan kaki, seperti kawasan Candranaya, Petak Sembilan, Petak Enam, Musuem BI, Taman Fatahiilah dan Kali Besar.

“Ini adalah cara berwisata di lingkungan perkotaan yang didampingi oleh pemandu atau petugas yang akan membantu kita menjelaskan sejarah tempat-tempat wisata yang kita kunjungi,” ujarnya.

Wisata berbasis sejarah sangat diminati dimana kunjungan ke destinasi sejarah seperti Taman Fatahillah dan museum lainnya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya minat terhadap wisata sejarah.

Perjalanan sosialisasi hari pertama dimulai dari Kantor Walikota Jakarta Barat menuju kawasan Candranaya, Petak Sembilan, Petak Enam, PCP, Musuem BI, Kali Besar dan Taman Fatahiilah.

Di hari kedua, perjalanan dimulai dari Kantor Walikota Jakarta Barat, kemudian dilanjutkan ke Hutan Kota Rawa Buaya, Museum Tekstil, Pecinan dan berakhir di Kota Tua.

“Kali ini kita berwisata dengan walking tour atau wisata jalan kaki situs budaya dan sejarah dengan jarak tempuh sekitar 2-3 kilometer di setiap rutenya,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button