Berita Wisata

Fasilitasi Silaturahmi Nasional Backpackers NU, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Perlindungan Pekerja di Alam Liar

Tari Jabung Sufi memeriahkan Sarasehan Nasional Backpackers NU di Kawasan Wisata Coban Talun, Kota Batu pada Minggu (20/11/2022). Silaturahmi ini juga memuat materi dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Malang bagi para wiraswastawan yang aktif di alam, seperti pecinta alam dan seniman yang melakukan kegiatan ekonomi kreatif dimana saja, termasuk di kawasan hutan.

READMALANG.COM – Backpacker NU, bagi komunitas anak muda yang lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) atau yang memiliki pemikiran sejalan dengan jalan juang NU menggelar silaturahmi nasional di Kawasan Wisata Coban Talun, Kota Batu, Sabtu dan Minggu (19- 20/11/2022).

Sarasehan nasional yang diikuti 250 peserta dari 67 cabang se-Indonesia ini menghadirkan sejumlah agenda, salah satunya sosialisasi terkait perlindungan pekerja BPJS ketenagakerjaan.

Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Supardi Prayitno, yang hadir sebagai narasumber mengatakan, perlindungan pekerja merupakan hal terpenting bagi seseorang memasuki dunia kerja. .

“Intinya, perlindungan sangat penting untuk kegiatan yang melibatkan kegiatan ekonomi,” ujarnya kepada BacaMalang.com, Minggu (20/11/2022).

Sosialisasi Perlindungan Tenaga Kerja Cabang BPJS Ketenagakerjaan Malang kepada peserta Silaturahmi Backpacker NU Nasional di Kawasan Wisata Coban Talun, Kota Batu pada Minggu (20/11/2022). Sosialisasi ini dilakukan karena asuransi kecelakaan kerja hingga asuransi kematian sangat diperlukan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk pecinta alam.

Supardi menambahkan, isu ini sangat erat kaitannya dengan bisnis yang dimiliki Backpaker NU. Menurutnya, saat ini risiko pekerjaan tidak hanya dialami pekerja pabrik dan kantoran. Wiraswasta, baik petani, pedagang, ibu-ibu atau pemilik usaha rumahan, juga membutuhkan perlindungan. Dimana asuransi kecelakaan kerja hingga meninggal dunia juga sangat diperlukan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, seperti pecinta alam.

“Semua aktivitas memiliki risiko, termasuk pecinta alam yang beraktivitas di alam, baik hutan, gunung, maupun sungai. Dalam aktivitasnya, mereka bisa terpeleset, jatuh atau terjatuh. Di sinilah kami ada untuk berjaga-jaga dari risiko tersebut, dari keberangkatan hingga pulang,” jelasnya.

Supardi mengatakan banyak manfaat yang bisa diperoleh sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti penggantian biaya transportasi dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit terdekat serta biaya pengobatan selama dirawat di rumah sakit hingga sembuh, jaminan jika terjadi cacat atau kematian. , termasuk beasiswa untuk anak sebagai ahli waris.

Terkait kabar yang beredar di masyarakat tentang sulitnya pengajuan lamaran kerja BPJS, Supardi mencontohkan, semua tergantung kelengkapan.

“Prinsipnya, syarat yang kami tawarkan sudah jelas. Yang pertama tentu kelengkapan administrasi, seperti kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan KTP, kemudian kalau ada kecelakaan ada laporan kecelakaan, kalaupun tidak ada informasi dari polisi, cukup dua saksi,” jelasnya.

Penampilan Grup Musik Panji Laras Svara menjadi tuan rumah acara Silaturahmi Nasional Backpacker NU di Wana Wisata Coban Talun, Kota Batu pada Minggu (20/11/2022). Silaturahmi ini juga memuat materi dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Malang bagi para wiraswastawan yang aktif di alam, seperti pecinta alam dan seniman yang melakukan kegiatan ekonomi kreatif dimana saja, termasuk di kawasan hutan.

Oleh karena itu, Supardi menilai sosialisasi perlindungan tenaga kerja kepada peserta Temu Backpacker Nasional NU sangat tepat, karena beraktivitas di alam juga mengandung sejumlah risiko yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Selain itu, Backpakers NU adalah generasi muda, dengan harapan mereka bisa menjadi agen yang menyebarkan informasi tentang pentingnya perlindungan kerja kepada rekan-rekannya atau komunitas lainnya,” tandasnya.

Ia pun menyarankan agar peserta juga mengisi jaminan kegiatan dengan BPJS Kesehatan, agar tidak merasa was-was bekerja keras.

Salah seorang pendamping National Gathering, Hidayat mengaku, selain untuk menjalin silahturahmi antar anggota, kegiatan ini sengaja menghadirkan agenda sejumlah pemateri.

“Salah satunya dari BPJS Ketenagakerjaan agar peserta lebih memahami keterkaitannya dengan kegiatan alam,” ujarnya.

Silaturahmi di tengah keindahan alam ekowisata Coban Talun ini juga dimeriahkan oleh penampilan grup musik Panji Laras Svara, penampilan Nyai Puthut dan Pring Edan artis malang Mbah Yongki Irawan, tari sufi Jabung dan Jathayu Umeg.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button