Fenomena alam petir dengan demikian dapat dihindari

panji asworo18 Desember 2022

1 minute read

Foto Ket: Penangkal Petir (Foto/Pixabay)

Kupas hati-hati, gemasulawesi – Petir adalah fenomena alam yang tidak bisa kita hindari. Fenomena alam petir ini memang suka menerjang tempat tinggi.

Jika kita melihat sekeliling kita, petir sering menyambar pohon-pohon tinggi seperti pohon kelapa, tetapi mengapa gedung pencakar langit, Menara Eiffel yang tingginya 312 meter tidak tersambar petir?

Mengapa demikian? Menurut Vidio Tiktok (VT) yang diunggah oleh akun @djupri1972, pada Sabtu, 17 Desember 2022, gedung pencakar langit atau bangunan lain yang tingginya mencapai ratusan meter ditemukan memiliki penangkal petir.

Baca: Pejalan Kaki Adopsi Jepang, Pemkot Manado Ingin Percantik Trotoar di Beberapa Jalan

Petir sendiri tidak hanya menyambar, petir menyambar sumber bumi yang paling dekat dengan sumber petir, yaitu awan gelap.

Dalam awan gelap terakumulasi listrik yang bermuatan negatif, sedangkan tanah bermuatan positif sehingga dalam hal ini menimbulkan gaya tarik-menarik karena muatannya berbeda.

Hanya saja, posisi tanah dengan awan gelap atau sumber petir jauh, sehingga gaya tarikannya lemah sehingga petir tidak terjadi.

Baca: Tebing Bolong Pantai Serena yang Sering Jadi Spot Foto Reruntuhan Wisatawan

Pohon, gedung dan menara merupakan perpanjangan dari tanah, penopang ini akan menyalurkan muatan positif ke ujung yang lebih tinggi.

Nah, penangkal petir itu sendiri memiliki daya hantar listrik yang tinggi, sehingga lebih bisa menyalurkan muatan listrik positif dari tanah.

Sedangkan petir lebih dominan menyambar penangkal petir, ketimbang tempat-tempat tinggi lainnya.

Baca: Sebelum Nataru, BI Sulut Siapkan Dana Tunai Rp 2,3 Triliun

Selain menarik sambaran petir, penangkal petir juga dapat menetralkan energi listrik yang terkandung dalam petir.

Penangkal petir terdiri dari 3 bagian, berbentuk runcing yang menempel pada atap bangunan, disebut head terminal yang terbuat dari tembaga, kemudian bagian kedua adalah kabel penghubungnya.

Dan yang ketiga adalah terminal pentanahan yang ditanam di bawah tanah, fungsinya untuk menghilangkan muatan listrik negatif petir di dalam tanah. (*/Pucat)

Penerbit : Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti update terbaru Gemasulawesi di: Google News