Berita Wisata

Fenomena “Atlantis” menelan korban di Indonesia, ratusan rumah hilang

Jakarta, CNBC Indonesia– Organisasi nirlaba internasional Climate Central memprediksi sebagian besar pantai utara Jawa (Pantura) akan terendam. Fenomena tanah hilang atau ‘Atlantis’ akan melanda dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, hingga Cirebon dan Pantura lainnya mulai tahun 2030.

Meski begitu, ancaman terhadap kawasan pesisir Pantura di Jawa Barat telah terjadi. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sekitar 200 hektare lahan di Kabupaten Bekasi hilang akibat naiknya permukaan air laut.

“Ini ditandai dengan naiknya permukaan air laut. Di Bekasi luasnya sekitar 200 hektar. Sertifikatnya ada, tapi tidak ada lahannya,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip, Sabtu (29/10/2022).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Adapun sebaran pemetaan, ancaman ini akan menenggelamkan sejumlah fasilitas umum, mulai dari kantor desa, sekolah, hingga kantor polisi.

Peta interaktif Climate Central menunjukkan bahwa wilayah Pantura ini sedang pasang. Seperti yang kita lihat, luasnya bertambah, setidaknya sampai tahun 2060.

Terpantau pada peta Pusat Iklim, wilayah yang rawan banjir pada tahun 2030 adalah Cilegon, sepanjang pantai hingga Pasir Putih. Beberapa tempat yang berisiko terkena dampak antara lain PLTU Jawa 7, taman nasional, serta pabrik tepung terigu.

Selain itu, terlihat bahwa deteksi air akan membanjiri wilayah Domas, Tanar, dan Ketapang. Kemudian dilanjutkan ke Pantai Indah Kapuk dan juga mengancam pantai Tanjung Pasir. Dan sebagian wilayah Tangerang.

Ancaman pasang surut air laut yang melebihi ketinggian daratan juga mengancam sebagian besar wilayah Jawa Barat. Mulai dari Marunda, di Polsek Muara Gembong Bekasi, Tabebuya Begedor, hingga kawasan yang terendam Sungai Citarum.

Bahkan, banjir terus menggenangi kawasan hingga pantai pasir putih Cilamaya, Karawang.

Fenomena air yang menenggelamkan wilayah Pantura seperti “Atlantis” ini berlanjut di sebagian Pamanukan, kemudian Kandanghaur, sebagian besar Cangkring, Indramayu.

Kemudian seperti terlihat pada peta, titik-titik merah juga mewarnai daerah-daerah di Jawa Tengah yaitu sebagian di Klampok, Brebes, Sigedang, kemudian sebagian besar di Demak, Wedung, kemudian Pati.

Sebagian besar wilayah Lamongan, juga sebagian Surabaya, juga tak luput dari ancaman fenomena “Atlantis”, yakni daratan yang hilang karena air laut.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya

Tenggelamnya Tanah Atlantis Muncul di Bekasi, Jakarta Aman?

(hsy/hsy)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button