Berita Wisata

Fenomena migrasi burung raptor di Sanggabuana Karawang bisa menjadi potensi wisata

Migrasi burung raptor SanggabuanaAsian Honey Sikep/Buzzard Oriental (Pernis ptilorhynchus) melewati Puncak Sempur, Minggu, 9 Oktober 2022. Fenomena migrasi ribuan burung raptor bisa dijadikan kunjungan minat khusus. Foto: Sanggabuana Ranger/RS

KARAWANG – Fenomena migrasi ribuan burung raptor di langit Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang merupakan potensi wisata yang menarik untuk dikembangkan.

Demikian disampaikan Pengurus Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).

Dikatakannya, kehadiran ribuan burung raptor dari Siberia, China dan Jepang menunjukkan bahwa kawasan Sanggabuana berpotensi menjadi kawasan wisata dan konservasi.

Sebagai catatan, Puncak Sempur merupakan obyek wisata alam yang dimasuki dan dikelola Perum Perhutani bersama masyarakat.

Baca juga: Saat ribuan burung raptor dari Siberia, China, dan Jepang melintasi langit Sanggabuana Karawang

“Merupakan peluang, selain sebagai objek wisata alam, ke depan dapat dijadikan sebagai objek wisata ornitologi yang bermanfaat bagi pelestarian burung. Event tahunan dapat diselenggarakan dalam bentuk festival migrasi. burung pemangsa yang melibatkan masyarakat, fotografer satwa liar dan peneliti ornitologi.

“Dengan demikian, pariwisata juga merupakan kumpulan data yang berguna untuk pengambilan kebijakan dalam upaya konservasi,” kata Uum Maksum.

Ekosistem yang dilindungi Sanggabuana

Apalagi kedatangan ribuan burung raptor bahkan tinggal di Sanggabuana bisa menjadi indikator ekologis.

“Mereka pasti membutuhkan makanan, serangga, reptil, burung kecil, dan tupai. Semua ini masih tersedia di Sanggabuana. Kalau hutan tidak dijaga, ekosistemnya tidak bagus, tentu tidak akan lewat dan berhenti,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button